Noriyu Nyebur ke Kolam untuk Tunaikan Kaul
Selasa, 8 Juli 2014 19:18 WIB
Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf (Noriyu). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi Kesehatan DPR Nova Riyanti Yusuf menepati janjinya. Usai sidang paripurna DPR yang resmi mengesahkan Undang-Undang Kesehatan Jiwa, ia langsung berganti pakaian dan menuju kolam yang berada di tengah Kompleks Parlemen Senayan. Mantan Partai Demokrat itu langsung menceburkan diri bersama dengan beberapa koleganya. "Ini kaul saya, " kata perempuan yang akrab disapa Noriyu itu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarat, Selasa, 8 Juli 2014. (Baca: Politikus Demokrat Diteror dengan Air Keras ) Merampungkan RUU Kesehatan Jiwa memang sudah menjadi target Noriyu sejak menjadi anggota DPR pada 2009. Sempat menjadi pimpinan Komisi, ia mengawal langsung proses pembahasannya saat menjadi ketua panitia kerja (Panja) RUU tersebut. Menurut Noriyu, proses pembahasan RUU ini agak dramatis. Salah satunya saat ia dicopot sebagai pimpinan Komisi sekaligus pimpinan di Panja RUU tersebut. "Ini berat banget, tapi alhamdulillah disahkan," katanya. (Baca juga: Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat ) MUNAWWAROH Terpopuler: Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara Cedera Neymar Bukan karena Ditabrak Zuniga Sibuk Syuting, Deddy Mizwar Terancam Ditegur Mendagri Kereta Supercepat Bandung-Jakarta Segera Dibuat
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
1 hari lalu
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca Selengkapnya
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
1 hari lalu
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
1 hari lalu
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
3 hari lalu
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca Selengkapnya
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
4 hari lalu
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
4 hari lalu
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca Selengkapnya
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
4 hari lalu
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
5 hari lalu
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
6 hari lalu
Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu