Polisi Bekuk Pengedar Sabu Jaringan Nusakambangan  

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 14:20 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan polisi menangkap pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi yang merupakan jaringan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. "Berdasarkan pengakuan tersangka, barang itu didapatkan dari Nusakambangan," kata Awi, Selasa, 8 Juli 2014.

Tersangka yang dimaksud adalah Johan, 40 tahun, warga Dusun Krajan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Dia dibekuk pada Rabu, 2 Juli 2014, sekitar pukul 18.45 WIB. Menurut Awi, penangkapan bermula dari informasi yang disampaikan masyarakat. Kemudian petugas pun melakukan penyamaran dengan membeli sabu-sabu kepada yang bersangkutan. "Petugas berhasil menyita sabu sebanyak satu kantong plastik besar, isinya 113 kantong plastik klip dengan berat 587,6 gram," kata dia.

Petugas juga menyita satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu dengan berat kotor 95 gram dan satu bungkus plastik besar berisi lima paket klip berisi 20 butir pil ekstasi warna oranye dengan jumlah keseluruhan 100 butir. "Jumlah semuanya sekitar 682,6 gram sabu-sabu dan ekstasi," kata Awi. (Baca: BNN Bongkar Sindikat Sabu Malaysia-Iran)

Berdasarkan pengakuan Johan, semua barang itu didapatkan dari A yang berdomisili di Bali, dan A mengambil barang itu dari S yang sampai sekarang masih berada di Nusakambangan. "Sudah dua kali saya mengambil barang itu. Pertama, 3 ons bulan Juni, kedua, sekarang yang kemudian tertangkap," kata Johan.

Untuk barang yang pertama sudah habis dijual. Adapun pengambilan sabu kedua, yang kemudian disita polisi, rencananya tiap gram akan dijual dengan harga Rp 1,3 juta. Sementara untuk ekstasinya, per gram dijual Rp 200 ribu. "Pada transaksi kedua, saya sudah membayar uang sebesar Rp 225 juta pada tersangka," kata dia. (Baca juga: Polisi Bangkalan Gerebek Pesta Sabu Siang Bolong)

Sementara itu barang bukti yang disita petugas, selain sabu dan ekstasi dengan jumlah keseluruhan mencapai 682,6 gram, juga tiga timbangan elektrik, satu buku tabungan BCA atas nama Johan, satu buku tabungan BCA atas nama N, satu telepon genggam merek Samsung, satu telepon genggam merek Nokia, dan satu telepon genggam merek I Phone.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati dan denda maksimal Rp 8 miliar.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Terpopuler:
Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang
Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara
Kereta Super Cepat Bandung-Jakarta Segera Dibangun

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

12 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya