TEMPO.CO, Kupang - Sejumlah komisioner penyelenggara pemilu Timor Leste melakukan studi banding pelaksanaan pemilu presiden di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, 7 Juli 2014. Menurut juru bicara Komisi Pemilihan Umum NTT, Maryanti Luturmas Adoe, studi banding ini dilakukan karena penyelenggara pemilu Timor Leste akan menggelar pemilihan kepala desa. "Tahun depan mereka akan menggelar pilkades secara serentak," ujar Maryanti, Senin, 7 Juli 2014.
Komisioner berjumlah delapan orang itu bersama staf KPU NTT akan mengunjungi beberapa kecamatan di Kupang, seperti Amarasi, Noelbaki, dan Naibonat. Selama kunjungan tersebut, mereka akan melihat persiapan pelaksanaan pilpres. "Mereka akan didampingi anggota KPU NTT mengunjungi beberapa lokasi." (Baca pula: Pilpres, Perbatasan RI-TimorLeste Diperketat)
Studi banding berlangsung selama dua hari di Kupang. Menurut jadwal, tutur Maryanti, para komisioner itu pada Senin ini sudah bertemu dengan pihak Pemerintah Provinsi NTT. "Rencananya, pada Selasa besok akan mengunjungi lokasi. Setelah itu, kembali ke negaranya," kata Maryanti.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.