TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal M. Iriawan, mengatakan kemacetan arus mudik lebaran di jalur selatan Jawa Barat masih dipicu pusat niaga dan kontur jalan raya Limbangan-Gentong. Jika tak diantisipasi, akibatnya arus mudik akan kembali antre puluhan kilometer hingga Nagreg. Sedangkan arus balik mengular hingga Ciamis.

“Titik macet di jalur selatan itu masalah di Limbangan, Malangbong, dan Gentong,” kata Iriawan saat memantau jalur Nagreg-Gentong di Polsek Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu 28 Juni 2014. Di Nagreg, misalnya, macet karena dampak masalah di Limbangan. Padahal di Nageg tidak ada lagi titik macet. Penyebab kemacetan di Limbangan dengan di Pasar Lewo dan Malangbong, kata dia, nyaris serupa.

"Masalah di Malangbong seperti di Limbangan. Ada andong yang bergerak lamban, orang-orang yang ramai menyeberang jalan, Angkot yang berhenti di jalan, dan pasar tumpah," ujar Iriawan. Sedangkan di Gentong ada masalah kontur jalan. "Jalan yang menyempit, banyak kendaraan naik lalu melambung karena tidak kuat menanjak terutama truk,” kata dia.

Untuk itu, Iriawan melanjukan, Polda bersama kepolisian dan pemerintah daerah setempat tengah menyiapkan sejumlah antisipasi. Untuk andong, angkutan kota, dan pelaku pasar di Limbangan dan Malangbong saat mudik nanti bakal diatur agar tidak beroperasi seperti hari biasa.

“Andong nanti diatur pembagian jam kerjanya. Angkot diatur supaya tidak berhenti di jalan. Penyeberangan orang dan pasar juga nanti akan kami atur dengan menempatkan anggota polisi," kata dia. Adapun untuk mengantisipasi kemacetan di Genting dan Lingkar Gentong, akan disiapkan rekayasa lalu-lintas dan penempatan mobil derek.

"Untuk arus balik lajur kendaraan di Lingkar Gentong akan diubah dari empat lajur menjadi dua lajur. Truk besar akan dilarang melintasi jalur mudik mulai H-4," kata Iriawan. Semua itu demi mencegah penumpukan arus keluar dari Lingkar Gentong saat memasuki jalur lama (dua lajur) Gentong. "Kalau tidak direkayasa, di Gentong nanti macetnya bisa sampai Ciamis, sekitar 40 kilomer," kata Iriawan lagi.

Berdasarkan pantauan Tempo, pusat keramaian dan arus lalu-lintas di Limbangan, Pasar Lewo, dan Malangbong masih beroperasi normal pada Sabtu 28 Juni. Begitupun arus di turunan/tanjakan Gentong. Arus dari Bandung ke arah Jawa Tengah melintas di jalur lama yang hanya berkapasitas dua lajur searah. Sedangkan arah sebaliknya via Lingkar Gentong dengan empat lajur kendaraan searah.

Pembetonan di lajur mudik Jalan Raya Rancaekek-Cimanggung nampak sudah rampung. Pembenahan hanya perlu di lakukan di titik-titik pertemuan beton baru dengan beton lama, serta di beberapa jalur intersep. Lubang-lubang di jalur Nagreg dan jalur Gentong lama - Pamyoanan pun sudah rapi ditambali. Lubang-lubang di tengah dan sisi jalan hanya nampak di jalur Ciawi-Rajapolah.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
Politikus Demokrat Diteror dengan Air Keras
Memerkosa Enam Remaja, Tante May Divonis 12 Tahun
Samsung Galaxy S5, Ponsel yang Mengerti Kesehatan
Transformers Age of Extinction: Megah dan Dangkal
Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir Monas
Piala Dunia Brasil 2014 Dalam Angka di Twitter