Polisi: Anak Tentara Bandung Dibunuh Pembantu

Reporter

Sabtu, 28 Juni 2014 06:39 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung memastikan pembunuh dua anak perwira tentara di rumah Jalan Gudang Utara adalah Acim, pembantu mereka. Kepastian itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik atas darah dan sidik jari pada tubuh dan barang bukti di lokasi kejadian.

"Berdasarkan sidik jari dan DNA darah, pelakunya adalah Acim. Dia pelaku tunggal," ujar Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi di kantornya, Jumat malam, 27 Juni 2014.

Setelah membunuh Praja Pratama, 17 tahun, dan Aura Rivi, pemuda lajang berusia 30-an tahun itu bunuh diri. "Setelah membunuh para korban, pelaku gantung diri dengan menggunakan tambang. Kepastian gantung diri berdasarkan tanda keluarnya lendir kuning pada hidung dan kotoran pada dubur pelaku,"kata Mashudi.

Pemeriksaan forensik dilakukan atas beberapa barang bukti di lokasi kejadian, antara lain selimut, seprei, tambang yang menjerat leher Aura dan Acim, linggis sepanjang 47 sentimeter yang berlumur darah, serta potongan jantung Acim.

Mashudi memperinci kesimpulan hasil pemeriksaan laboratorium forensik Mabes Polri dan RS Polri Sartika Asih Bandung. "Noda darah pada tangan Acim dan pada linggis yang ditemukan di TKP identik dengan darah Pr. Darah pada baju Acim di tempat cucian identik darah Au," kata dia. (Baca: Ini Hasil Visum Kasus Pembunuhan Anak Tentara)

Hasil pemeriksaan sidik jari pun mengarah kepada Acim. "Jejak cekikan pada leher Pr dan Au, juga pada tambang di leher korban adalah tangan Acim. Sidik jari pada tambang yang digunakan gantung diri juga sama dengan tangan Acim," kata Mashudi.

Namun, polisi belum memastikan kronologi eksekusi para korban dan aksi gantung diri Acim. Mereka masih akan menganalisis hasil pemeriksaan forensik dan olah lokasi kejadian. Mashudi menjanjikan publikasi hasil analisis kronologi pembunuhan pada Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Dua Anak dan Pengasuh Tewas di Rumah Tentara)

"Kasusnya kami nyatakan ditutup karena pelaku pembunuhan sudah meninggal bunuh diri," kata Mashudi.

Tiga jasad ditemukan tewas pada Ahad pagi, 22 Juni 2014 di rumah Letnan Kolonel Rudi Martiandi di Jalan Gudang Utara Nomor 18. Dua jasad adalah anak-anak Rudi, yakni Praja, 17 tahun, dan adiknya, Aura, 15 tahun. Satu lagi adalah Acim, pembantu keluarga Rudi yang tewas tergantung tambang di dapur. Pada saat kejadian, Rudi dan istrinya, Desi, tengah bedinas di Solo, Jawa Tengah. (Baca:Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung)

ERICK P. HARDI

Terpopuler:

Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia

Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh

Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS

Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani









Advertising
Advertising









Berita terkait

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

14 jam lalu

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

16 jam lalu

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

2 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

2 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

3 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya