TEMPO.CO, Surabaya - Lokalisasi prostitusi di Gang Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, sudah sepi. Seluruh kegiatan hiburan malam di kawasan tersebut tidak beroperasi karena masuk bulan Ramadan. Seluruh wisma yang dinyatakan tutup.
Sepanjang jalan terpasang poster yang bertuliskan Front Pekerja Lokalisasi Libur Menghormati Bulan Suci Romadhon 1435 H. Poster itu ditandatangani Ketua RW VI, Ketua RW XII, Ketua RW III, Ketua RW XI, Ketua RW X, dan Ketua FPL. Poster itu ditempel di pagar masuk seluruh gang di Putat Jaya, Kupang Gunung, dan juga semua wisma di Gang Dolly dan Jalan Jarak.
Poster itu mulai dipasang sejak 25 Juni 2014. Para pekerja seks komersial (PSK) pun mudik ke kampung halaman. "Mereka libur selama Ramadan, bukan tutup," kata aktivis FPL, Vera, kepada Tempo, Jumat, 27 Juni 2014.
Salah seorang muncikari sekaligus pemilik wisma di Jalan Putat Jaya, Rokani, membenarkan bahwa aktivitas wisma hanya diliburkan hingga Idul Fitri. "Nanti setelah Lebaran ya buka lagi," kata Rokani.
Perempuan 55 tahun itu menyatakan belum mau menutup wisma yang sudah dikelolanya sejak 28 tahun lalu meski Pemerintah Kota Surabaya sudah menutup lokalisasi sejak 18 Juni lalu. Rokani juga mengaku tidak ikut mengambil kompensasi sebesar Rp 5 juta. Kalau pun nanti wisma prostitusi dilarang buka, Rokani hanya akan menjalankan bisnis rumah karaoke.
Penutupan lokalisasi yang dicanangkan pemerintah dinilai Rokani terlalu terburu-buru. Ia sebenarnya tidak keberatan jika lokalisasi harus ditutup, asalkan diberi waktu untuk mempersiapkan pekerjanya meninggalkan wisma. "Nggak papa ditutup, tapi beri kami waktu, setidaknya satu tahun. Biar PSK siap-siap," ujarnya.
Pantauan Tempo di Gang Dolly, beberapa orang nampak mengangkut barang-barangnya keluar dari wisma. Sementara wisma-wisma lainnya dibiarkan tertutup. Tidak ada lagi suara hingar-bingar musik dan barisan para perempuan berpakaian mini yang biasanya selalu mewarnai kawasan Putat Jaya saban malam.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Buntut Kasus YKS, Tayangan Hipnoterapi Dilarang
Berita terkait
Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur
16 Februari 2024
Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta
2 Oktober 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaJawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak
3 Mei 2022
Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan
12 Oktober 2018
Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.
Baca SelengkapnyaGempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi
12 Oktober 2018
Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.
Baca SelengkapnyaAlasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah
15 September 2018
Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS
Baca SelengkapnyaAHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu
21 Juni 2018
Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah
25 Mei 2018
Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."
Baca SelengkapnyaPWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama
20 Februari 2018
Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK
5 Februari 2018
Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.
Baca Selengkapnya