CEO Nea Asia Jaya, Eka Sari Lorena Surbakti. TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan jalan di sejumlah titik jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa tidak dilengkapi rambu jalan yang memadai. Hal ini dinilai tidak memenuhi standar keselamatan jalan.
"Kualitas perbaikan Pantura tidak memperhatikan keamanan," kata Eka Sari Lorena, Ketua Umum DPP Organda, Ahad malam, 22 Juni 2014.
Menurut Eka, terdapat beberapa titik perbaikan jalan berupa pembetonan dan penebalan di sepanjang jalur pantura. Namun tidak ada rambu-rambu yang menunjukkan bahwa sedang ada pelaksanaan pekerjaan jalan sehingga membahayakan baik pengguna maupun pekerja jalan. "Luar biasa, tidak ada rambu-rambu yang memadai di jalan raya," tutur Eka.
Jalur Pantura yang padat dan tidak dilengkapi rambu-rambu yang memadai membuat Eka mengkhawatirkan keselamatan pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor. "Sangat riskan bagi pengendara sepeda motor melalui Pantura," kata Eka.
Titik kemacetan di Pantura akibat adanya pekerjaan dan penyempitan jalan antara lain ditemukan Eka di daerah Indramayu, Sukamandi, Tuban, Lamongan, dan Rembang. Eka ragu perbaikan Pantura bisa rampung sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum pada akhir Juni ini.