KPK Telaah Penyuap Bupati Biak Orang Dekat PKB  

Reporter

Senin, 23 Juni 2014 06:15 WIB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pkb.or.id

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja menyatakan sedang mendalami keterlibatan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal terkait kasus dugaan pemberian hadiah kepada Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk oleh pengusaha Teddi Renyut. Dia mengatakan masih mencari tahu apakah Direktur PT Papua Indah Perkasa itu merupakan orang dekat Menteri PDT Helmy Faishal Zaini atau orang-orang di Partai Kebangkitan Bangsa lantaran sering mendapat proyek.

“Masih ditelaah,” kata Adnan melalui pesan singkat, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca: Kasus Biak Numfor, KPK Segel Ruangan Menteri PDT)

Kamis, 19 Juni 2014, penyidik KPK menggeledah empat lokasi terkait kasus proyek pembangunan tanggul laut yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 di Kementerian PDT. Di antaranya dua kantor Kementerian PDT di Jalan Abdul Muis Nomor 7 lantai 2, 4, 8, dan di Gedung Graha Arda Kavling B.6 lantai 6 Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Penyidik juga menggeledah Gedung ITC Annex di Jalan Abdul Muis Nomor 8 lantai 2 dan Ruko lantai 2 di Jalan Veteran I Nomor 28. Penggeledahan dari pukul 10.00 itu, penyidik menyita beberapa dokumen dalam bentuk hard copy maupun soft copy.

Mengenai penggeledahan kantor menteri tersebut, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan penyidik belum memutuskan untuk memeriksa Menteri Helmy dalam waktu dekat ini.

“Belum diputuskan siapa lagi pihak yang akan diperiksa berkaitan dengan kasus Bupati Biak Numfor maupun TR,” ujarnya. (Baca: Kasus Biak Numfor,PKB Minta Penjelasan Menteri PDT)

Yesaya bersama pengusaha asal Maluku Tenggara itu dicokok penyidik di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada Senin malam. Dia diduga menerima suap dari Teddi sebesar Sin$ 100 ribu yang diberikan dalam dua tahap. Yakni sebesar Sin$ 63 ribu diserahkan pada Jumat, 13 Juni 2014. Sedangkan yang kedua sebanyak Sin$ 37 ribu pada saat dicokok penyidik.

Selain Yesaya dan Teddi, dalam operasi tangkap tangan itu juga mengamankan Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Biak Numfor Yunus Saflembolon, supir dan ajudan Yesaya, dan supir Teddi. Keempatnya kini telah dibebaskan.

Menurut sumber Tempo, Yesaya yang baru tiga bulan menjabat Bupati Biak itu sebelumnya tidak pernah mengenal Teddi. Dia mengatakan Yunus lah yang menjadi penghubung antara Yesaya dan Teddi karena biasa menangani proyek penanggulangan bencana.

Saat operasi tangkap tangan tersebut, Teddi lebih dulu bertemu di restoran Hotel Acacia yang kemudian menuju kamar 715, tempat Yesaya. “Pak Bupati orang baru, pengusaha itu sudah lama aktif di kementerian,” ujarnya. Menurut dia, Yunus juga sehari lebih dulu tiba di Jakarta ketimbang Yesaya yang sampai di Ibu Kota pada Jumat siang.

Sementara itu, penasihat hukum Yesaya, Pieter Ell, mengatakan keterlibatan Menteri Helmy ataupun stafnya akan dijelaskan kliennya saat pemeriksaan tersangka pada Selasa, 24 Juni 2014 nanti. “Jadi bisa terjawab saat pemeriksaan itu,” kata dia.

LINDA TRIANITA




Berita Lain
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo

Kafe Bercorak Nazi di Bandung Kembali Dibuka

53 Seniman Bandung Gelar Karya Revolusi Mental








Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

26 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

45 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

50 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya