Soal Pabrik Semen, Ganjar Dinilai Tak Tegas  

Reporter

Sabtu, 21 Juni 2014 18:50 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Rembang - Puluhan warga menangis saat melakukan istigasah didampingi kiai dari Pamotan, Gus Ubaidillah, di pintu masuk lokasi pembangunan tapak pabrik semen di pegunungan Watuputih, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Juni 2014.

Istigasah ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan dihadiri puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu. Aksi ini merupakan hari keenam upaya menuntut ditutupnya penambangan batuan gamping di pegunungan Watuputih oleh PT Semen Indonesia.

"Sampai saat ini, kami masih bertahan sampai Pak Ganjar bersedia datang menemui warga dan memberikan solusi," Kata Sukinah, peserta aksi, Sabtu, 21 Juni 2014. (Baca: Ganjar Tak Tahu Bentrokan di Pabrik Semen Rembang)

Jumat, 20 Juni 2014, warga didampingi Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang untuk membahas tuntutan warga terkait dengan penambangan batu kapur sebagai bahan dasar baku semen yang akan dilakukan PT Semen Indonesia.

Pada pertemuan itu, Ganjar menjanjikan akan menyiapkan tim ahli untuk mempelajari analisis dampak lingkungan milik PT Semen Indonesia. Selain itu, Ganjar Pranowo mengatakan akan mengirimkan tim untuk menengok ibu-ibu di tenda.

"Saya belum bisa memastikan kapan bisa mengunjungi warga, tapi saya akan menerjunkan tim untuk memantau bagaimana perkembangan saat ini," Kata Ganjar, seperti dikutip dari Ming Ming Lukiarti, koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng.

Suniardi, salah satu warga yang ikut menemui Ganjar di Semarang, mengaku kecewa dengan sikap Gubernur Jawa Tengah itu. Ia mengatakan Gubernur Jawa Tengah tidak bisa memberi kepastian kepada warga terkait dengan masalah tersebut.

Menurut dia, sikap Ganjar sebagai gubernur tidak membesarkan hati rakyatnya. "Pak Ganjar ini kok ngomongnya mencla-mencle enggak pasti. Kan kasihan ini ibu-ibu yang sudah tidur di tenda berhari-hari," ujarnya.

Justru dari pertemuan itu, kata Sunardi, Ganjar lebih banyak membahas tentang tim ahli untuk mempelajari permasalahan pembangunan pabrik semen di pegunungan Watuputih.

"Kalau Gubernur Jawa Tengah mau menyiapkan tim ahli, warga juga akan menyipakan tim ahli," katanya. (Baca: Semen Gresik Bangun Ramah Lingkungan di Rembang)

FARAH FUADONA




Berita Lain
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo
Goenawan Mohamad: Kita Takut Orde Baru Lahir Lagi
Kata Carrefour, Lebih Mudah Unilever Ketimbang UKM

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

10 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya