Suap Akil, Harta Wali Kota Palembang Rp 95,7 Miliar

Reporter

Sabtu, 21 Juni 2014 06:39 WIB

Wali Kota Palembang, Romi Herton. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Palembang Romi Herton memiliki kekayaan Rp 95,7 miliar. Kekayaan itu tertulis dalam laporan harta kekayaan pejabat negara yang dikirimkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 18 Maret 2010.

Romi saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagian besar harta Romi berupa tanah dan bangunan senilai Rp 85,4 miliar yang terletak di Kota Palembang. Romi mengklaim seluruh tanah tersebut didapat dari hasil usaha sendiri.

Dia juga memiliki sembilan mobil bermerek Mercedes Benz, Toyota, Honda, Mitsubishi, dan Daihatsu. Selain itu, Romi juga mempunyai logam dan batu mulia senilai Rp 2,3 miliar.

Kekayaan Romi turun 21 persen ketimbang pada tiga tahun sebelumnya. Ketika itu, dia melaporkan kekayaan sebesar Rp 121,9 miliar, di antaranya berupa 16 mobil, pada 31 Maret 2008 dengan memiliki piutang Rp 29,3 miliar.

Romi Herton dan istrinya, Masyitoh, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Romi dan Masyitoh diduga menyuap Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua MK. Suap itu diduga dilakukan ketika Akil menjadi hakim panel sengketa pemilihan Wali Kota Palembang agar memenangkan Romi. Dalam pemilihan itu, Romi mengalahkan Sarimuda dengan selisih beberapa puluh suara saja.

Uang suap diduga diserahkan Romi melalui Masyitoh. Penyerahan dilakukan bertahap. Total uang yang diserahkan disebut mencapai Rp 20 miliar.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita lain:
BEI:Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta Mestinya Nama Asli
BPK Temukan Potensi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun
Kebakaran di Rumah Uje, Pipik Lompat dari Lantai 2
Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi
Bocah Ini Dipaksa Ibunya Jadi PSK Sepulang Sekolah
Tika Bisono: Olga Sudah di Jakarta. Itu Bohong!

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Palembang Romi Herton Meninggal Dunia

28 September 2017

Mantan Wali Kota Palembang Romi Herton Meninggal Dunia

Romi Herton meninggal dunia di Rumah sakit Hermina Serpong, Tanggerang Selatan, Kamis dinihari,

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

24 Agustus 2017

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

KPK hanya memberi waktu Umar keluar dari tahanan selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

16 Agustus 2017

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

Bupati Buton terpilih Samsu Umar meminta izin untuk mengikuti pelantikan dirinya meski dia saat ini berstatus tahanan kasus korupsi suap Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Dikritik Soal Napi, Dirjenpas: Prestasi Kami Setinggi Langit

9 Februari 2017

Dikritik Soal Napi, Dirjenpas: Prestasi Kami Setinggi Langit

Pemberitaan itu, menurut Wayan merusak citra lembaganya yang sudah sangat baik. "Itulah yang disebut nila setitik rusak susu sebelanga."

Baca Selengkapnya