TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menepis tudingan Wiranto terkait dengan polemik pemberhentian Prabowo. Kemarin Wiranto mengatakan pemecatan didasari rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang menyatakan Prabowo terlibat penculikan aktivis (Baca pula: Penculikan Aktivis, Prabowo Masih Berhutang)
"Pemecatan karena kasus penculikan adalah tidak benar," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim, di Rumah Polonia, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2014. Marwah menyodorkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 62/ABRI/1998. Surat tertanggal 20 November 1998 ini ditandatangani Bacharuddin Jusuf Habibie.
Surat keputusan ini didasari atas Surat Menteri Hankam/Panglima ABRI Nomor R/811/ap-03/15/38/Spers tanggal 18 November 1998. Surat berisi usul pemberhentian Prabowo dengan hormat dari dinas Keprajuritan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Surat pemberhentian Prabowo menyatakan pemecatan berlaku mulai November 1998. Selain itu, surat BJ Habibie ini menyatakan ucapan terima kasih atas jasa Prabowo yang disumbangkan selama menjalankan tugas terhadap negara dan bangsa.
Dua pekan lalu beredar surat rekomendasi pemecatan Prabowo dari DKP yang diteken Subagyo Hadi Siswoyo dan enam jenderal pada 24 Juli 1998. Dalam dokumen tersebut, pemecatan dilakukan karena Prabowo dinilai melakukan pelanggaran HAM berat, seperti penculikan sejumlah aktivis, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran prosedur. Tanggapan Prabowo atas kasus penculikan ini klik di sini.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya