Ayahnya Dituntut 17 Tahun, Nadya Mulya Kecewa  

Reporter

Selasa, 17 Juni 2014 11:33 WIB

Terdakwa korupsi, Budi Mulya ditemani istri Anne Mulya (kiri) dan anaknya Nadya Mulya sebelum menjalani sidang untuk pembacaan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, model, dan pemain sinetron, Nadya Mulya, mengaku kecewa atas tuntutan 17 tahun penjara yang diberikan jaksa penuntut umum kepada ayahnya, Budi Mulya, dalam kasus dugaan Bank Century. Tuntutan itu dilayangkan kepada Budi karena kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Saya enggak ngerti siapa yang membisikkan ke jaksa penuntut umum untuk tuntutan 17 tahun. Saya kecewa luar biasa," kata Nadya saat menjenguk ayahnya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 17 Juni 2014.

Selain itu, Nadya, yang selama ini mengaku selalu mengikuti persidangan ayahnya, memiliki keyakinan bahwa para jaksa penuntut umum itu akan mendengarkan hari nurani mereka. "Bapak saya dizalimi dan hanya Tuhan yang akan membalas," ujarnya.

Senin, 26 Juni 2014, ketika membacakan berkas tuntutan setebal 3.751 halaman, jaksa penuntut meminta majelis hakim menghukum Budi Mulya 17 tahun penjara disertai denda Rp 800 juta dan subsider 8 bulan kurungan.

Jaksa penuntut umum dalam tuntutannya juga menyebutkan Budi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan sebagai perbuatan berlanjut. Perbuatan secara bersama-sama tersebut melibatkan sejumlah petinggi Bank Indonesia. Nama-nama yang disebut adalah mantan Gubernur BI Boediono; bekas Deputi Senior Gubernur BI, yakni Miranda Goeltom, Siti Chalimah Fadjriah, dan Budi Rochadi; pemilik Bank Century, Robert Tantular; serta Direktur Utama Bank Century Hermanus Hasan Muslim.

Di persidangan, Budi Mulya, melalui kuasa hukumnya, meminta waktu dua minggu untuk mengajukan pleidoi.

HUSSEIN ABRI YUSUF







Berita utama
Amerika Serikat Tumbangkan Ghana 2-1
Tandingi Obor Rakyat, Apa Isi Pelayan Rakyat?
KPK Tangkap Bupati Biak Numfor

Berita terkait

Terpidana Kasus Bank Century Budi Mulya Ajukan Peninjauan Kembali

12 September 2020

Terpidana Kasus Bank Century Budi Mulya Ajukan Peninjauan Kembali

Terpidana kasus korupsi Bank Century, Budi Mulya mengajukan upaya Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

16 Januari 2020

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

7 Januari 2020

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

21 Desember 2019

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.

Baca Selengkapnya

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

17 September 2019

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.

Baca Selengkapnya

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

17 September 2019

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.

Baca Selengkapnya