TEMPO Interaktif, Yogyakarta: PT Angkasa Pura I dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama membangun stasiun kereta api baru di sekitar terminal penumpang Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Kerja sama itu juga melibatkan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta selaku pemilik wilayah. Tujuannya, mereka ingin menciptakan sarana transportasi yang terintegrasi antara lalu lintas penerbangan dengan kereta api. Naskah kerja sama antara ketiga belah pihak itu telah ditandatangi Rabu (23/3) di gedung Pracimosono kantor Gubernur DIY. MoU tentang transportasi terintegrasi itu ditandatangani oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dirut PT Angkasa Pura I Bambang Darwoto dan Dirut PT KAI Umar Berto."Stasiun kereta api yang terdekat dengan bandara, akan kita geser sehingga semakin dekat lagi. Sementara pihak Angkasa Pura I sendiri memang akan membangun terminal pemberangkatan dan penurunan penumpang. Dengan sistem transportasi terintegrasi ini, baik yang menggunakan kereta api maupun pesawat terbang semakin mudah. Begitu turun dari pesawat dan akan melanjutkan dengan kereta api, bisa dijangkau dengan jalan kaki," kata Dirut PT KAI, Umar Berto, usai penandatanganan.Hanya saja, kata Umar, baik PT KAI maupun PT Angkasa Pura I belum bisa memastikan kapan transportasi terintegrasi di Adi Sucipto itu bakal terwujud. Saat ini, kata dia, sedang dilakukan survei dan kajian mendalam mengenai sistem transportasi tersebut. Begitu juga dengan dananya, kata dia, belum bisa dipastikan besaran untuk proyek tersebut.Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan, untuk realisasi sistem transportasi tersebut, akan melibatkan konsultan Mc Douglas dari Inggris. Rencananya, kata dia, Mei 2005 ini akan ada paparan konsep yang lebih detil mengenai sistem transportasi yang akan dikembangkan tersebut."Proyek ini setidaknya akan memudahkan sekitar 20 juta pengguna jasa angkutan udara yang ada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan DIY. Bagi DIY, sistem ini jelas sangat menguntungkan karena akan memberi kontribusi yang tidak kecil. Oleh sebab itu, harus segera dibentuk team work untuk menindaklanjutinya," kata Sultan. Syaiful Amin-Tempo
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
11 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.