Gara-Gara SMS, Waria Tewas Digorok Kekasihnya

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 09:19 WIB

Petugas membawa jenazah korban pembunuhan juragan angkutan umum di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). Pelaku berinisial (RG) merupakan kekasih dari anak perempuan korban. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Makassar - Pesan pendek atau SMS tidak selamanya menggembirakan. Seperti halnya yang dialami Ilham alias Dita, 26 tahun, waria yang bekerja di sebuah salon di Jalan Manuruki, Makassar. Gara-gara sandek, Dita tewas bersimbah darah di tangan kekasihnya sesama waria, Sardian Sofyan alias Ardi, 22 tahun.

Dita tewas setelah Ardi menggorok lehernya menggunakan badik di kamar kosnya, Jalan Andi Tonro 4 Lr 2, Makassar.

"Pemeriksaan sementara, pembunuhan berlatar belakang kecemburuan," kata Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Suaib A. Madjid, Selasa, 10 Juni 2014. (baca: Tak Restui Cinta Anaknya, Juragan Angkot Dibantai )

Ardi dan barang bukti badik telah diamankan di kantor polisi. Di hadapan polisi, Ardi mengaku korban cemburu dengan tulisan pesan pendek di telepon genggamnya. Pesan singkat itu dari seorang wanita. Polisi tak menjelaskan detilnya.

Setelah membacanya, korban yang baru saja berhubungan badan dengan Ardi terlibat pertengkaran. Pertengkaran pun berlanjut dengan perkelahian. Dita yang terbakar emosi lalu mengambil badik yang terletak di atas televisi. Korban menyerang Ardi dan melukainya di bagian perut dan menggoresnya lehernya.

"Dita langsung marah dan terlibat cekcok mulut dengan Ardi," ujar Suaib sesuai pengakuan pelaku.

Dalam keadaan terluka dan telanjang bulat, Ardi pun melakukan perlawanan dengan merampas badik dari tangan korban. Ardi menarik rambut panjang Dita dan menggorok leher korbannya. Dita yang saat itu hanya mengenakan pakaian dalam akhirnya tewas kehabisan darah.

"Pelaku mengaku hanya membela diri setelah korban menyerangnya terlebih dahulu," kata Suaib.

Keributan dalam kamar kos itu mengundang perhatian penghuni kos lainnya. Penghuni terpaksa mendobrak pintu dan menemukan keduanya berlumuran darah. Korban dan pelaku langsung dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappa Oddang, Makassar.

"Dita waktu itu masih berpakaian baju dan bercelana dalam, sedangkan temannya dalam keadaan telanjang," ujar Susan, penghuni kos lainnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Dita mengalami luka robek di leher, luka tusuk pada dada sebelah kanan, luka gores pada kaki sebelah kanan, luka gores pada telapak tangan, jari tengah dan jari manis sebelah kanan.


AKBAR HADI




Populer
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!
Ribuan Orang Bugil Kampanyekan Gerakan Bersepeda
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo
Menhan Minta Panglima Usut Pembocor Dokumen DKP

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya