Siswa SMP Tewas Dikeroyok, Polisi Periksa Guru  

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 19:05 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang memeriksa Kepala SMP Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang, Mahmud Asy'ari, terkait dengan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa kelas VIII-F bernama Andi Nur Fahmi. Pemeriksaan dilakukan oleh tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reserse Kriminal pada Selasa, 10 Juni 2014.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan selain Mahmud, polisi juga memeriksa guru wali kelas VIII-F, seorang staf tata usaha, dan petugas keamanan sekolah. Mereka diperiksa karena Fahmi tewas setelah dikeroyok 14 siswa lainnya pada Rabu pekan lalu.

Fahmi meninggal pada malam harinya di Rumah Sakit Panti Nirmala, Kota Malang. Sehari kemudian siswa-siswa yang mengeroyok dijadikan tersangka oleh polisi. "Pemeriksaan ini untuk mendalami penyebab kematian Fahmi dan TKP (tempat kejadian perkara) pengeroyokan. Mereka masih sebatas jadi saksi," kata Wahyu.

Saat berita ini ditulis, proses pemeriksaan masih berlangsung. Dari hasil pemeriksaan tersebut akan terkuak kejadian yang sesungguhnya. Bisa saja pihak sekolah lalai mengawasi perilaku siswa-siswanya sehingga mereka tidak tahu ada peristiwa pengeroyokan yang berujung pada tewasnya anak didik. (Baca juga: Keroyok Rekan Hingga Tewas, 14 Siswa Tersangka)

Secara terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Malang Didik Budi Mulyo mengatakan pemeriksaan terhadap kepala sekolah dan para pembantunya oleh inspektorat juga sedang berjalan. Pemeriksaan dilakukan secara mendalam dan komprehensif sehingga hasilnya belum diketahui.

"(Pemeriksaan) masih belum selesai. Yang kami panggil adalah kepala sekolah, guru-guru, dan siswa yang mungkin mengetahui kejadian itu. Dari keterangan mereka, kami akan memberikan rekomendasi ke bupati dan biar beliau saja yang mengumumkan apa saja sanksinya. Begitu prosedurnya," kata Didik.

Sebelumnya, Bupati Malang Rendra Kresna mengancam akan mencopot kepala SMP Negeri 1 Tajinan bila terbukti pengeroyokan terjadi di lingkungan sekolah. Rendra geram karena kasus tersebut telah menodai dunia pendidikan di Kabupaten Malang. (Baca juga: Murid SMP Tewas Dikeroyok, Bupati Malang Geram)

ABDI PURMONO

Berita Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi
Debat Capres, KPU: Hanya Moderator Boleh Bertanya
Ribuan Orang Bugil Kampanyekan Gerakan Bersepeda
Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

3 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

9 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

11 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

14 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

33 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

37 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

38 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

38 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

48 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya