Kejaksaan Kembalikan Uang Ridwan Rp 2,06 Miliar

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 05:27 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO , Makassar: Kejaksaan Negeri Kota Makassar akhirnya mengembalikan uang sitaan terpidana korupsi Ridwan Muhadir senilai Rp 2.06 miliar Senin, 9 Juni 2014. Uang tersebut diserahkan langsung oleh jaksa kepada Ridwan di Bank Indonesia wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Uang sitaan itu kami serahkan sesuai putusan pengadilan," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Makassar, Joko Budi Darmawan.

Menurut dia, lambannya proses pencairan dana karena pihaknya tidak ingin gegabah mengambil tindakan. Apalagi menurut dia ada bunyi putusan yang masih kontradiksi antara putusan terpidana Ridwan Muhadir dan Tadjuddin Lamase. Putusan mengembalikan uang itu setelah mendapat persetujuan dari Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru, Suhardi.

"Kami kan bertugas memprioritaskan pemulihan kerugian negara, jadi harus hati-hati mengeksekusi putusan," ucap Joko lagi.

Ridwan yang merupakan bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar dinyatakan terbukti menyalahgunakan kewenangan pada proyek rehabilitasi gedung kantor dan fasilitas umum kota Makassar tahun 2009. Dia telah menjalani hukuman 2 tahun, 6 bulan penjara.

Sedangkan Tajuddin Lammase selaku Pejabat Pembuat Komitmen masih menjalani hukuman. Dalam putusan pengadilan, hakim memerintahkan Tajuddin mengembalikan kerugian negara Rp 2 miliar. Caranya, jaksa diminta menyita seluruh harta Tajuddin untuk dilelang. (Baca juga: Ridwan Muhadir Dibebaskan Hari Ini).



Kuasa Hukum Ridwan, Faisal Silenang, mengapresiasi kinerja kejaksaan khususnya Kepala Kejati Sulsel yang ikut membantu mempercepat proses pencairan uang milik kliennya. Meski sebelumnya dia sempat kecewa dengan sikap kejaksaan negeri.

Menurut dia, Kepala Kejati Sulsel, Suhardi, harus lebih mengawasi lagi bawahannya dalam hal pelaksanaan putusan. "Putusannya kan sudah jelas harusnya tidak berbelit-belit," ujar dia.

AKBAR HADI

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya