1,1 Juta Hektare Hutan di Maluku Utara Bakal Punah

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 22:30 WIB

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Ternate - Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan hingga 2014 setidaknya 1,1 juta hektare kawasan hutan di Maluku Utara terancam hilang akibat banyaknya izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan kepala daerah setiap tahun.

Menurut Zulkifli, sejumlah IUP terindikasi berada dalam kawasan hutan konservasi seluas 8.055 hektare, kawasan hutan lindung 128.434 hektare, serta kawasan hutan produksi 888.882 hektare.

“Banyaknya IUP yang dikeluarkan oleh para kepala daerah mengancam kelestarian hutan. Padahal pemanfaatan kawasan hutan untuk pertambangan, pemerintah telah mengatur regulasinya,” kata Zulkifli di Ternate, Senin, 9 Juni 2014.

Zulkifli menjelaskan Kementerian Kehutanan mencatat hingga 2014 terdapat 134 IUP di Maluku Utara berada di kawasan hutan, dan seluruhnya terindikasi bermasalah.

“Kami berharap kepada gubernur dan bupati di Maluku Utara untuk mengkaji kembali pemberian izin usaha pertambangan,” ujar Zulkifli.

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, mengakui banyak perusahaan tambang di Maluku Utara yang beroperasi di kawasan hutan. Namun semua izin tidak dikeluarkan pemerintah provinsi.

“Saya akan mengundang bupati untuk membicarakan hal ini. Apalagi hingga saat ini saya belum menerima laporan dari daerah,” ucap Gani kepada Tempo.

Direktur Walhi Maluku Utara, Ismet Soelaiman, mengatakan pengunaan kawasan hutan di Maluku Utara untuk kegiatan pertambangan bukanlah persoalan baru. Hal itu setidaknya sudah terjadi sejak sepuluh tahun terakhir.


“Seharusnya pemerintah bukan lagi bukan lagi pada tataran diskusi, namun sudah harus pada tahapan penindakan. Kondisi hutan Maluku Utara sudah kritis,” tutur Ismet.

BUDHY NURGIANTO

Berita Terpopuler:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

20 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

1 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

1 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

1 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

34 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

34 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

34 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya