TEMPO.CO, Bandung - Peserta tes tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 mencapai 670.617 orang. Peminat terbanyak memilih Universitas Padjadjaran sebagai pilihan pertama, yakni 76 ribuan peserta.
Panitia telah menutup pendaftaran SBMPTN pukul 22.00 WIB, Jumat, 6 Juni 2014. Namun masih ada sekitar 12 ribu pendaftar yang belum mencetak kartu ujian, kesempatan itu diperpanjang hingga Sabtu ini sampai pukul 18.00 WIB.
"Mereka sudah bayar, kasihan kalau tidak diperpanjang. Mungkin karena ada kendala teknis sehingga mereka belum sempat mencetak kartu ujian," kata Koordinator Sekretariat Pokja SBMPTN 2014, Bambang Hermanto, Sabtu, 7 Juni 2014. (Baca: Hanya 30 Persen Pelajar Masuk Perguruan Tinggi)
Dari peserta SBMPTN sebanyak itu, pilihan pertama terbanyak mengarah ke enam kampus. Peminat tertinggi ada di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan 76 ribuan peserta. "Daya tampung di Unpad untuk SBMPTN berkisar 3.500 orang," ujarnya.
Berikutnya di Universitas Hasanuddin, Makasar, 70 ribuan peminat akan bersaing untuk 3.500 kursi. Universitas Brawijaya, Malang, dengan 69 ribuan pendaftar, daya tampungnya sekitar 6.000 orang. Adapun Universitas Sumatera Utara yang punya kuota 3.500 kursi, diminati 67 ribu peserta.
Pemilih ke Universitas Indonesia yang akan menerima 2.500-an orang dari jalur SBMPTN, akan diperebutkan 63 ribuan peserta. Di Universitas Gadjah Mada dengan kuota 4.000-an kursi, peminatnya mencapai 61 ribuan orang. "UGM daya tampungnya besar karena banyak program studinya," kata Bambang. (Baca: Ratusan Ribu Calon Mahasiswa Pilih Kampus Yogyakarta)
Mulai tahun ini, ujian tertulis hanya akan dilaksanakan sehari pada 17 Juni 2014. Di Bandung, menurut Sekretaris Panitia Lokal SBMPTN Bandung, Asep Gana, jumlah peserta tes berkisar 40 ribuan orang. "Jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu, sebanyak 38.150 peserta," ujarnya. (Baca juga: 5 Fakultas Terfavorit di ITB)
