Dahlan Iskan Tunjuk Dirut Petrosea Pimpin Pindad

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 17:54 WIB

Jajaran panser Anoa 6x6 di bengkel perakitan PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11). Panser tersebut akan melengkapi 165 unit panser yang telah dibeli oleh pemerintah dan negara lain. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menunjuk Sudirman Said menjadi Direktur Utama PT Pindad yang kosong hampir setahun. Kekosongan terjadi lantaran pejabat sebelumnya, Adik Avianto Soedarsono, diberhentikan pada 16 Agustus 2013.

"Ini hari kedua saya ditugasi sebagai pemimpin di sini, direktur utama," kata Sudirman Said di depan wartawan di PT Pindad, Bandung, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: PT Pindad Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun)

Terakhir Sudirman menduduki posisi Wakil Direktur Utama PT Petrosea, salah satu perusahaan pertambangan di bawah kelompok Indika Energy Group. Posisi itu dia pegang sejak Mei 2013. Surat keputusan pengangkatan menjadi bos PT Pindad diteken oleh Menteri BUMN pada 4 Juni 2014.

Sudirman mengakui bahwa bisnis manufaktur senjata merupakan hal baru baginya. "Saya pernah mengurus bidang rekonstruksi dan minyak. Kemarin, saya mengurus perusahaan mining, sekarang masuk industri manufaktur, mungkin hal baru. Tapi, sebagian besar di level saya adalah soal-soal manajerial. Untuk yang sifatnya teknis dan produksi, saya punya tim yang kuat," kata dia.

Berkaitan dengan pekerjaan barunya, Sudirman mengaku belum bisa bicara banyak, termasuk soal pengembangan PT Pindad ke depan. Namun, ia berjanji akan melanjutkan program-progam alih teknologi yang ditugaskan pemerintah pada perusahaan produsen senjata nasional. "Pak Dahlan memberi kesempatan penuh. Beliau tidak ingin memberikan intervensi terlalu banyak," kata Sudirman.

Menteri Dahlan, ia melanjutkan, menyatakan bahwa PT Pindad bukan industri biasa. Untuk itu diperlukan kehati-hatian, sensitivitas, dan tetap harus berpikir bottom line. "Bagaimana pun juga, ini bisnis yang harus menciptakan laba. Menjaga keseimbangan itu bukan hal yang mudah," kata Sudirman, menirukan ucapan Dahlan.

Adapun posisi direksi lainnya masih dipegang oleh pejabat lama. Direktur Produk Manufaktur dijabat oleh Tri Hardjono, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Pindad; Direktur Administrasi Keuangan Rita Widyawati; Direktur Produk Sistem Senjata Ade Bagdja; serta Direktur Perencanaan dan Pengembangan Wahyu Utomo.

Direktur Produk Manufaktur PT Pindad Tri Hardjono mengatakan dengan terisinya posisi direktur utama, maka PT Pindad bisa lebih fokus mengembangkan aktivitasnya. "Terutama di kompentensi produk-produk Pindad saat ini yang banyak mengerjakan produk-produk masa depan," kata dia.

Tri mencontohkan, saat ini Pindad tengah menggarap sejumlah pesanan alutsista dari Kementerian Pertahanan serta pengembangan produk-produk non-militer, seperti komponen sistem kereta api. "Sistem pertahanan akan berkembang pesat. Kami harus mampu mengimbangi kebutuhan peralatan dan alutsista," kata Tri. (Baca: Pindad Jajaki Pasar Irak dan Uganda)

AHMAD FIKRI





Berita Lain
Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap
Torres Siap Sambut Fabregas di Chelsea
Bertemu Ahok, Sani: Bahas Kampanye Hitam

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

43 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

43 hari lalu

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

44 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

1 Februari 2024

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

23 Januari 2024

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) yang baru. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

8 Januari 2024

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

Indonesia dinilai salah dalam strategi pengadaan Alutsista bekas yang minim transfer teknologi. Menjadi tergantung pada impor dan rentan embargo.

Baca Selengkapnya