Mega: Guruh Hanya Tameng Kader yang Tak Percaya Diri

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Maret 2005 16:25 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengecam keras kader Banteng yang mendorong adiknya, Guruh Soekarnoputra, untuk maju dalam pemilihan ketua umum melawan dirinya. Masa adik saya dibuat tameng orang-orang yang tak punya rasa percaya diri. Bagaimana ya, beraninya cuma begitu. Bisanya hanya membuat ribut dan mengadu orang, katanya dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah PDIP Jawa Timur Menjelang Kongres II PDIP, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Sabtu (19/3) siang. Mega, lalu balik menantang orang-orang yang berniat mengantikannya. Kalau mau mengganti saya, datang langsung dan bilang: Megawati, kamu jangan jadi ketua umum, saya mau. Itu baru namanya jantan.Dalam pidatonya selama sekiat 1,5 jam itu, Mega lalu bertanya kepada kadernya tentang siapa alternatif pengganti dirinya, khususnya untuk menjadi calon presiden mendatang. Saat itu, umur saya sudah lebih dari 60 tahun, sudah jadi nenek-nenek yang pikun. Untuk itu, siapa orang yang bisa memimpin partai ini agar jangan sampai pecah, harus sudah dicari mulai saat ini, ujarnya. Mega yang didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Sutjipto, Wakil Sekjen Pramono Anung dan putrinya Puan Maharani lalu bercerita, bahwa dirinya telah bertemu Guruh yang meminta izin untuk maju dalam kongres partai nanti.Saya bilang, Gur, jadi seorang ketua umum itu tak bangga. Sebagai kakak, saya bangga kamu punya keinginan seperti itu, yang memang merupakan keinginan tertinggi seorang kader partai. Tapi, jangan minta tongkat estafet kepada saya, karena saya menjadi ketua umum bukan karena saya anaknya Bung Karno, paparnya.Dalam wejangan selanjutnya, Mega mengkritik suara-suara yang sampai kepadanya bahwa banyak utusan kongres telah dibeli dan dipengaruhi pihak-pihak yang tidak menginginkan dirinya tak lagi menjadi ketua umum. Untuk itu, Mega yang di acara itu mengaku banyak menjumpai muka-muka baru yang tak banyak tahu sejarah PDIP menekankan, "Jangan coreng yang namanya kongres kita.Jojo Raharjo/Adi Mawardi

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya