ProFauna Ubah Logo, Perlindungan Hutan Digenjot

Reporter

Minggu, 1 Juni 2014 19:19 WIB

Sejumlah aktivis Profauna melakukan unjuk rasa untuk mengajak warga tidak melakukan jual beli satwa liar di Jalan Cikapayang, Bandung, Jawa Barat (20/6). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Malang - Menandai 20 tahun organisasi konservasi satwa liar, ProFauna Indonesia mengubah logo. Selain mengubah logo, organisasi ini juga memfokuskan konservasi tak hanya satwa liar namun juga habitat atau konservasi hutan.

"Selama ini, konservasi hutan hanya 25 persen. Sekarang separuh konservasi hutan, separuh konservasi satwa liar," kata Ketua ProFauna Indonesia, Ahad 1 Juni 2014. (Baca juga: Perlindungan bagi Raja Hutan Jawa)

Semula logo ProFauna Indonesia kepala lutung jawa dalam lingkaran dengan perpaduan warna hitam putih. Kini berubah menjadi bergambar hutan, lutung jawa dan tanaman jenis paku-pakuan dengan warna dasar hijau dan putih. Profauna tak hanya sekedar nama, tapi merupakan singkatan dari Protection of Forest and Fauna.

"Tanpa hutan yang terjaga, semakin sulit satwa liar bertahan hidup," katanya. Selain itu, Profauna fokus terhadap enam isu utama. Meliputi Combating wildlife crime (Melawan kejahatan terhadap satwa liar), Protecting forest (melindungi hutan), Against wildlife abuse (menentang penyalahgunaan satwa liar), Ranger (penjaga hutan), Support local community (mendukung masyarakat lokal), dan Grassroots movement (gerakan masyarakat untuk
alam).

"Kami tetap bekerja melindungi satwa liar. Tapi porsi perlindungan hutan menjadi
lebih besar," katanya.

Dalam peluncuran yang dilakukan di Petungsewu Advanture, juga ditandatangani nota kesepahaman dengan komunitas Gatra Alam Lestari untuk melestarikan penyu di pesisir selatan Kabupaten Malang dan laskar hijau dari Gunung Lemongan Kabupaten Lumajang.

Profauna, katanya, akan berkontribusi mendidik dan melatih komunitas Gatra Alam Lestari Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan untuk menyelamatkan telur penyu dan melepas tukik atau anak penyu ke lepas pantai. Alasannya, warga setempat tak memiliki keterampilan dan pendidikan yang cukup untuk pelestarian penyu di alam. Mereka telah melakukan konservasi penyu sejak setahun lalu.

EKO WIDIANTO


Berita Terpopuler
Perubahan Haji Era Anggito
Sangeang Meletus, Dua Bandara Ditutup
Pakar Tata Negara Usulkan Kompilasi UU Pemilu

Berita terkait

Perhutani dan United Tractors Bekerja Sama Rehabilitasi Hutan

5 Maret 2023

Perhutani dan United Tractors Bekerja Sama Rehabilitasi Hutan

Perum Perhutani bekerja sama dengan PT United Tractors tbk mendukung rehabilitasi dan pemanfaatan hutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan 30 Rumah Persemaian Rampung di 2025

10 Juni 2022

Jokowi Targetkan 30 Rumah Persemaian Rampung di 2025

Jokowi menjelaskan, bibit pohon dari nursery bakal ditanam di daerah yang sering longsor. Seperti misalnya daerah aliran sungai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Hutan

14 Maret 2022

Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Hutan

Jokowi mengatakan bibit pohon untuk rehabilitasi bakal diambil dari tempat persemaian yang terletak di Desa Mentawir, Penajam Paser Utara, Kaltim

Baca Selengkapnya

Pulau Papagarang: Menanam Kedondong, Menuai Mata Air

17 Juni 2021

Pulau Papagarang: Menanam Kedondong, Menuai Mata Air

Pulau Papagarang masuk kawasan konservasi Taman Nasional Komodo (TNK) tapi namanya tenggelam di antara pamor Pulau Padar, Rinca dan Komodo.

Baca Selengkapnya

Luhut: Jangan Tebang Hutan karena Salah Satu Sumber Persediaan Air

19 Februari 2021

Luhut: Jangan Tebang Hutan karena Salah Satu Sumber Persediaan Air

Menteri Luhut Pandjaitan meminta warga tak menebang hutan untuk mencegah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Gubernur Kalsel Intervensi Rehabilitasi Hutan Cegah Banjir Terulang

18 Februari 2021

Jokowi Minta Gubernur Kalsel Intervensi Rehabilitasi Hutan Cegah Banjir Terulang

Jokowi meminta Gubernur dan para Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk melakukan intervensi terhadap rehabilitasi hutan

Baca Selengkapnya

Luhut Dorong Swasta dan Organisasi Internasional Danai Rehabilitasi Hutan

17 Desember 2020

Luhut Dorong Swasta dan Organisasi Internasional Danai Rehabilitasi Hutan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia memberi perhatian pada konservasi dan kelestarian hutan.

Baca Selengkapnya

Menko Puan: Perlu Revolusi Mental Selamatkan Hutan  

3 Agustus 2017

Menko Puan: Perlu Revolusi Mental Selamatkan Hutan  

Konsep revolusi mental itu sendiri, menurut Menko Puan diturunkan menjadi lima gerakan praksis, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Tertib, Indonesia Bersih, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

13 April 2017

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

Puluhan bangunan liar di kawasan milik Perhutani yang ada di Kecamatan Megamendung dan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, akan dibongkar.

Baca Selengkapnya

Siti Nurbaya: Buleleng Bisa Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Buah

12 Maret 2017

Siti Nurbaya: Buleleng Bisa Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Buah

Pemerintah pusat kini masih menyiapkan pembibitan melalui kebun bibit rakyat yang didanai penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Selengkapnya