TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan TNI akan segera membangun instalasi militer di Tanjung Datuk, Sambas, Kalimantan Barat. "Itu karena memang di sana tidak ada pangkalan militer," katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu, 28 Mei 2014.
Menurut Moeldoko, rencana ini muncul juga atas dorongan masyarakat setempat yang disampaikan lewat Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Sambas pertahanan militer di perbatasan semakin kuat. "Pemerintah daerah bersepakat menyiapkan lahan untuk kepentingan militer," ujar Moeldoko. (Baca juga: Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datuk)
TNI akan membangun pangkalan TNI Angkatan Laut di sana. Untuk Angkatan Udara, TNI akan merenovasi landasan udara yang sebelumnya hanya sepanjang 750 meter menjadi 2.000-2.500 meter. Diharapkan pesawat berjenis Hercules dan Boeing bisa mendarat.
Sebelumnya, muncul ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lantaran dipicu upaya Malaysia membangun mercusuar di wilayah yang masih disengketakan oleh kedua negara ini di Tanjung Datuk, Kalimantan Barat, pada Ahad, 19 Mei 2014. (Baca juga: Indonesia Sampaikan Protes ke Malaysia)
Sebuah kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melihat sedikitnya enam kapal berbendera Malaysia bergerak di lokasi pembangunan tersebut dengan kawalan satu unit kapal perang AL Malaysia. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada TNI.
Moeldoko berjanji, TNI akan memberi pengamanan dan perlindungan kepada masyarakat dan nelayan Indonesia yang berada di sana. Panglima TNI pun menjamin melindungi para nelayan dan warga sekitar dari tindakan sepihak militer Malaysia.
PRIO HARI KRISTANTO
Berita lain:
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Anggun Raih Penghargaan di World Music Awards
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser
Berita terkait
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik
24 hari lalu
PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.
Baca SelengkapnyaReaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres
43 hari lalu
Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.
Baca SelengkapnyaTawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP
44 hari lalu
Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob
45 hari lalu
Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.
Baca SelengkapnyaEnik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak
45 hari lalu
KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.
Baca SelengkapnyaStaf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo
46 hari lalu
Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus
47 hari lalu
Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Baca SelengkapnyaAhli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya
16 Maret 2024
Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.
Baca SelengkapnyaAHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?
10 Maret 2024
AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
6 Maret 2024
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca Selengkapnya