Indonesia Bangun 25 Mercusuar

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2005 20:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan membuat 25 mercusuar di titik terluar negara Indonesia yang berbatasan dengan Singapura, Timor Lorosae, Malaysia dan Filipina. "Pembangunan 25 mercucuar itu membutuhkan dana Rp 40 sampai 50 miliar,"kata Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, kepada wartawan, usai rapat di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/3).Menurut Hatta, sebagian dari pembangunan mercusuar itusudah selesai. Selebihnya belum karena dananya masihkurang. Kalau pun tidak ada, pihaknya akan mengambildana dari alokasi lain. Kapan 25 mercusuar itu selesai? "Kalau Menteri Keuangan memberi uang, tahun 2005 ini bisa selesai semua,"katanya. Pembangunan mercusuar itu, menurut Hatta, memiliki dua fungsi. Pertama, mengamankan jalur laut dan mengingatkan bahwa daerah itu dangkal. Kedua, mengklaim bahwa itu daerah kedauatan Indonesia. "Kita kalah di Ligitan itu salah satu pertimbangannya karena Inggris pernah membuat mercusuar,"kata Hatta.Pemasangan mercusuar yang saat ini dilakukan di KarangUnarang, menurut Hatta, sangat penting buat Indonesia.Sebelumnya Departemen Perhubungan pernah memasangmercusuar disana, namun pekerjanya ditangkap Malaysiadan dijemur selama empat jam. Indonesia marah danprotes atas tindakan itu. "Lalu sekarang kita bikindan dikawal Angkatan laut,"katanya.Diingatkannya, Indonesia memiliki alur laut kepulauanIndonesia (ALKI) dan tergabung dalam InternationalMaritim Organization (IMO). "Sebagai negara yangtergabung dalam IMO, maka kita wajib mengamankanaur-alur pelayaran. Dan sekaligus itu juga merupakanklaim wilayah kedaulatan kita,"ujarnya. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo AS., pembangunan mercusuar itu merupakan salah satu kewajiban Indonesia sebagai negara kepulauan. "Saya kira itu sebagai kewajiban kita sebagai negara kepulauan untuk memberikan jaminan keamanan navigasi di alur lautkepulauan,"kata Widodo.Indonesia, menurut Widodo, menjadikan proses diplomasi sebagai acuan penyelesaian masalah klaim tumpang tindih blok Ambalat ini ke depan. "Intinya delimitasibatas maritim ini diselesaikan bersama,"kata mantanPanglima TNI ini.Proses penyelesaian secara diplomatik, menurut Widodo, tak lantas membuat Indonesia harus mengurangi kekuatan yang menjaga daerah sengketa tersebut. "Misi Angkatan Laut di sana sebagai bagian dari untuk menjaga kedaulatan dan dan mengamankan kepentingan nasional yurisdiksi kita,"ujarnya.Kehadiran marinir di laut wilayah dan yurisdiksi Indonesia, menurut Widodo, adalah hal yang wajar. Namun, Widono tak bisa memperkirakan penyelesaian sengketa diBlok Ambalat. "Tidak ada. Belum ada gambaran waktu. Tapi sebetulnya dengan semangat untuk segera bicara hal-hal yang bersifat teknis dalam rangka delimitasi batas maritim, ini suatu kemajuan,"kata Widodo.Abdul Manan

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

22 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

28 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

23 Agustus 2022

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

Parti Amanat Rakyat didirikan 24 tahun lalu, saat itu 50 tokoh reformasi dalam gerakan MARA mendeklarasikan PAN ini. Bagaimana sekarang?

Baca Selengkapnya