Ketua Umum MUI, Din Syamsudin (kiri) bersama menerima Menteri Agama dan juga Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali sebelum melakukan pertemuan tertutup, di Gedung MUI, Jakarta, (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan nasihat saat menerima Menteri Agama Suryadharma Ali, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin, 26 Mei 2014. Pertemuan SBY-Suryadharma berkaitan dengan status tersangka Suryadharma dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaran haji 2012-2013.
"Bapak Presiden memberikan nasihat-nasihat kepada Pak Suryadharma Ali agar menjalani proses hukum tersebut dengan tabah. Persiapkan sebaik-baiknya," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, seusai pertemuan. Sudi ikut hadir dalam pertemuan itu. (Baca: Di Depan SBY, Suryadharma Mengaku Tak Bersalah)
"Tersangka bukan berarti akhir dari segalanya," Sudi menambahkan, menirukan pesan SBY ke Suryadharma. "Status tersangka itu masih juga harus kita menghormati asas praduga tak bersalah."
Adapun pertemuan SBY dan Suryadharma dimulai pukul 11.45 WIB hingga satu jam setelahnya. SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, Sudi Silalahi, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Begitu tiba di ruangan pertemuan, Suryadharma langsung menyalami SBY. Keduanya lantas saling cium pipi kanan-kiri. Seusai itu, SBY sempat menyampaikan sejumlah kalimat ke Suryadharma. Namun percakapan ini tak terdengar lantaran jauh dari jangkauan wartawan.
Dalam pertemuan itu, Suryadharma mengajukan pengunduran diri dari kabinet SBY.