TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali menjadi tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012 - 2013. Namun nama Ketua Umum PPP itu masih bercokol di daftar calon menteri di kabinet versi Prabowo - Hatta.
Majalah Tempo pekan ini menuliskan apa saja jatah kursi para partai pengusung Prabowo - Hatta. Prabowo menyediakan lima kursi kepada partai berlambang Kabah itu, jumlah yang sama diberikan kepada Partai Keadilan Sejahtera, sebagai partai pendukung. (Baca: Anggito Terseret Kasus Suryadharma?).
Selain nama Suryadharma yang masuk menjadi calon menteri, ada pula nama Wakil Ketua Umum Djan Faridz, dan Sekretaris Jenderal Romahurmuziy. Namun Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa membantah. "Setahu saya tidak ada bagi-bagi posisi itu," katanya. (Baca: Gerindra Pastikan Ada Pembagian Kursi).
Selain PKS, Gerindra juga mengumbar kursi ke partai lain. Partai Golkar, misalnya, ditawarkan delapan kursi. Salah satunya, kursi utama yang nantinya akan diisi Ketua Umum Aburizal Bakrie. Sekretaris Badan Pemenangan Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, mengakui ada transaksi ini. "Tapi bukan kami yang meminta," katanya.
PAN juga ikut dijatah kursi menteri meski sudah mengisi Hatta dipilih menjadi calon wakil presiden. Ketua PAN Didik Rachbini mengatakan partainya akan mengisi pos menteri yang mengurusi ekonomi, sebagai turunan kesepakatan Prabowo sewaktu meminang Hatta. Namun hingga kini Gerindra dan PAN belum sepakat soal siapa mendapat sektor apa. “Ini bentrok karena platform PAN dan Gerindra sama,” kata Didik.
Tim Tempo
Berita Terpopuler:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Soal Kewargangeraan Prabowo, Gerindra Tantang Debat
Jokowi Minta Penyebar Kampanye Hitam Ditangkap
Nikah Gratis Mulai Juni 2014
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
41 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
44 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaTokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali
27 Juni 2023
Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca Selengkapnya