5 Nelayan Asal Sinjai Ditangkap Polisi Australia  

Reporter

Sabtu, 24 Mei 2014 13:33 WIB

Ilustrasi nelayan melaut pada saat cuaca buruk. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Pacitan - Lima nelayan asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi Australia di Laut Pacitan, Senin, 19 Mei 2014. Mereka yang berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan, Pacitan, Jawa Timur, diduga memasuki wilayah perairan Australia saat mencari ikan di Samudra Hindia.

"Kemungkinan kapal mereka terbawa arus dan keluar batas wilayah Indonesia," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Unit Pengelolaan PPP Tamperan, Choirul Huda, Sabtu, 24 Mei 2014.

Lima nelayan yang berangkat melaut sejak Sabtu, 10 Mei 2014 adalah Musran sebagai nahkoda dan empat anak buah kapal, yakni Asrullah, Illa, Mustang, dan Surya.

Menurut dia, prediksi itu didasarkan hasil pemetaan oleh petugas gabungan dari beberapa instansi terkait. Lima nelayan itu mencari ikan di rumpon (alat bantu penangkapan ikan) yang dipasang dekat titik perbatasan antara Indonesia dan Australia. "Kurang lebih 200 mil dari pantai Pacitan," ujar Choirul.

Karena arus di tengah laut besar, Choirul memprediksi kapal Babussalam 03 berjenis sekoci yang ditumpangi masuk ke wilayah perairan Australia. Polisi Negeri Kanguru, ujarnya, tengah menggelar operasi ketika menangkap kelima nelayan yang menumpang kapal berkapasitas 6 gross ton itu.

Informasi tentang penangkapan kelima nelayan oleh polisi Australia, kata Choirul, diterima petugas pada Selasa, 20 Mei 2014. Perwakilan majikan mereka menyampaikan ke Unit Pengelola PPP Tamperan. "Dia menyampaikan informasi dari keluarga yang telah dihubungi salah satu satu anak buah kapal. Katanya, kelima nelayan ini ditangkap," ujar Choirul. Namun, saat ponsel ABK itu dihubungi kembali, tidak ada jawaban.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan Bambang Marhaendrawan mengatakan pihaknya telah melaporkan informasi tertangkapnya lima nelayan oleh polisi Australia ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Sudah kami sampaikan dan kabarnya juga telah diteruskan ke Konsulat Jenderal Australia di Surabaya," kata Bambang.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Terpopuler:
Jadi Tersangka, Suryadharma Ali Siapkan Amunisi
Mantan Komandan Brimob Sangkal Om Si ABG Sombong
Kementerian Bertanya Apakah Kepala JIS Pedofilia


Advertising
Advertising

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya