Kejaksaan Hentikan Penyidikan Skandal PT Garam  

Reporter

Kamis, 22 Mei 2014 18:01 WIB

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com

TEMPO.CO, Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap kasus dugaan korupsi penjualan lahan milik PT Garam. "Penyidikan kasus korupsi PT Garam sudah dihentikan," kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Febrie Ardyansah, Kamis, 22 Mei 2014.

Alasan penghentian penyidikan, kata dia, yakni tidak ditemukan cukup bukti dalam gelar perkara yang telah dilakukan berkali-kali, sehingga kasus tidak bisa dilanjutkan ke persidangan. Mengacu pada Pasal 109 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), karena tidak ada cukup bukti, penyidikan perkara itu akhirnya dihentikan. "Agar ada kepastian hukum dalam perkara yang sudah kami sidik lebih dari setahun ini," ujarnya. (Baca: Penyidik Kejaksaan Tinggi Jatim Geledah PT Garam)

Menurut Febrie, selama satu tahun ini penyidik hanya berputar-putar mencari unsur kerugian negara. Dalam ekspose terakhir, ujar dia, unsur kerugian negara pada perusahaan pelat merah itu tidak ditemukan. Sebab, penyidik tidak menemukan ukuran pembanding besarnya harga tanah sebagai acuan untuk menentukan kerugian negara.

Febie mengatakan penyidikan kasus PT Garam tidak bisa main-main karena diawasi langsung oleh Kejaksaan Agung. Walaupun Kejaksaan telah mengeluarkan SP3, kata Febrie, bukan berarti kasusnya ditutup. "Bila ditemukan bukti baru, kami sidik lagi," katanya.

Pengamat hukum pidana dari Universitas Airlangga, I Wayan Titib Sulaksana, heran melihat Kejaksaan menghentikan penyidikan kasus tersebut. Sebab, dia sangat yakin penjualan lahan milik perusahaan itu telah mendatangkan kerugian negara.

Wayan juga mempertanyakan alasan penyidik mengeluarkan SP3 saat kasus tersebut telah ada tersangkanya, yaitu bekas Direktur PT Garam, Leo Pramuka. Kasus ini bermula dari penjualan lahan milik PT Garam seluas 2 hektare senilai Rp 19 miliar kepada PT Simtex Wasindo Wangsatama. (Baca: Bekas Direktur Utama PT Garam Dicekal)



EDWIN FAJERIAL







Terpopuler




Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat




Advertising
Advertising

Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar




Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa




Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu




Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

24 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

32 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

40 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

53 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

57 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya