282 Siswa SMA di Sumatera Barat Tak Lulus UN  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 Mei 2014 07:00 WIB

Sejumlah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) bersorak gembira usai melihat hasil pengumuman Ujian Nasional (UN) di SMK 4 Tangerang, Banten, (20/1). Para pelajar memilih melihat hasil pengumuman ujian nasional di sekolah bersama. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 282 siswa dari 70.519 perserta ujian nasional (UN) SMA sederajat di Sumatera Barat, dinyatakan tidak lulus. "Yang lulus hanya 99,60 persen untuk semua tingkat," ujar Ketua Panitia UN Sumatera Barat, Bustavidia, Selasa, 20 Mei 2014.

Bustavidia mengaku terjadi penuruan tingkat kelulusan di Sumatera Barat, sebesar 0,06 persen. "Tahun lalu siswa yang lulus mencapai 99,66 persen," ujarnya.

Peserta yang tak lulus itu adalah 28 siswa dari 21.468 peserta jurusan IPA, 195 dari 26.014 peserta IPS, 1 orang dari 173 peserta bahasa, dan 4 orang dari 1.831 dari MA. Sementara, 54 siswa dari 20.633 peserta SMK juga dinyatakan tak lulus.

Sementara, untuk jurusan IPS kabupaten/kota yang lulus seratus persen hanya Kota Padang, Bukittinggi, Sawahlunto, Solok, Payakumbuh, Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Tanah Datar, dan Sijunjung. Untuk IPS, ada tiga kota yang kelulusannya seratus persen, yaitu, Sawahlunto, Payakumbuh, dan Kota Pariaman.

Untuk jurusan bahasa, peserta di 15 kabupaten/kota dinyatakan lulus seratus persen. Kata Bustavidia, hanya empat daerah yang semuanya lulus, yaitu Padang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Dharmasraya.

"Untuk jurusan agama, peserta di 17 kabupaten/kota dinyatakan lulus seratus persen. Hanya Pesisir Selatan dan Solok Selatan yang tak lulus sepenuhnya," ujarnya.

Kata Bustavidia, untuk SMK, ada dua daerah yang lulus seratus persen, yaitu Bukittinggi dan Padang Pariaman. "Bagi yang tak lulus akan mengkuti ujian tabual," ujarnya.

Bustavidia mengaku hasil UN sudah dibagikan ke 19 kabupaten/kota. Hari ini akan diumumkan serentak pada pukul 17.00 WIB. "Sengaja kita umumkan sore. Agar tak terjadi coret-coretan dan konvoi," ujarnya

Menurut Bustavidia, berdasarkan nilai akhir, gabungan dari nilai UN sebesar 60 persen dan ujian sekolah 40 persen, untuk jurusan IPA tertinggi diraih Kota Padang dengan nilai 45,54. Untuk jurusan IPS, diraih kota Bukittinggi dengan total 49,91. Jurusan bahasa, tertinggi yaitu Payakumbuh dengan niai 42,01 dan jurusan agama, diraih Kota Padang Panjang dengan total 43,62.

ANDRI EL FARUQ

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya