Tokoh Senior PDIP Tetap Tolak Formatur Tunggal

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Maret 2005 15:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah pendiri PDI Perjuangan menolak adanya hak prerogatif dan formatur tunggaldalam Kongres PDIP di Bali, akhir Maret ini. "Formatur harus banyak, dan dipilih dalam kongres. Kami menolak calon tunggal karena ini tidak sesuai dengan demokrasi," ujar Abdul Madjiddalam konperensi pers di gedung litbang PDIP, Sabtu (12/3). Ikut mendampingi Abdul Madjid, yang pernah menjadi pimpinan Partai Nasional Indonesia, adalah Kwik Kian Gie dan Laksamana Sukardi. Menurut Madjid, sikap pendiri yang kedua adalah menolak adanya ketentuan hak prerogatif ketua umum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDIP yang bakal diputuskan dalam kongres. Memang bisa saja hal ini digunakan untuk kebaikan, ujar Madjid, tapi mungkin juga digunakan untuk kejelekan. Dijelaskan, dua sikap itu menjadi ukuran apakah Kongres PDIP di Bali suksesatau tidak. Madjid mengaku prihatin dengan kondisi PDIP saat ini. Diingatkan bahwa PDIP harus adalah partai rakyat dan harus berjuang untuk rakyat. Jika di dalam kongres mendatang PDIP sudah memikirkan rakyat, kongres baru bisa dinyatakan sukses. "Kongres juga harus bottom up tidak boleh top down. Ini bukan demokrasi lagi," ujarnya. Ketika ditanya, apakah sikap pendiri itu bentk penolakan kepada Megawati, Madjid membantah. "Mau yang terpilih Ibu Mega, atau Pak Kwik, pendiri tidak masalah. Asal caranya demokratis,"katanya. Menurutnya, dukungan pendiri terhadap satu calon ketua umum belum bisa ditentukan. Hal senada juga dilontarkan Kwik Kian Gie. Menurut Kwik, hal ini dikarenakan belum terlihat siapa yang pantas untuk menjadi ketua umum. Madjid menambahkan, syarat ketua umum tidak boleh terlalu berat agar tidak menyulitkan calon yang ingin maju. Menurutnya, jangan sampai ada syarat bahwa yang belum pernah menjadi ketua umum tidak boleh menjadi calon. Jika dalam kongres mendatang, pendiri menganggap kongres tidak demokratis, mereka akan protes baik bersuara atau tertulis. "Tapi tidak membentuk partai baru, kalau itu namanya ngambek," ujarnya. Tri Susanti - Tempo

Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya

Peserta Kongres PDIP Akan Gunakan Busana Adat Bali

7 Agustus 2019

Peserta Kongres PDIP Akan Gunakan Busana Adat Bali

Kata Koster, bahan dekorasi dan atribut Kongres PDIP, tak pakai bahan plastik, tidak ada sterofoam, juga hidangan tidak menggunakan pipet plastik

Baca Selengkapnya