Malaysia Minta Demo di Kedubes Tidak Anarkis

Reporter

Editor

Kamis, 10 Maret 2005 15:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Malaysia melalui Kedutaan Besar Malaysia menyatakan keberatan dengan demo-demo masyarakat Indonesia di Kedutaan Besar Malaysia. Kedubes Malaysia mengharapkan agar protes Indonesia tidak sampai melampaui batas, hingga menimbulkan aksi anarkis. "Mereka mengeluhkan aksi-aksi protes, membuat mereka tidak nyaman,"ujar Hidayat Nur Wahid, ketua MPR seusai bertemu dengan Meriam HJ Yaacob, sekretaris pertama Kedubes Malaysia di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Kamis (10/3).Dalam pertemuan tersebut Hidayat meminta pemerintah Malaysia harus memahami aksi demo masyarakat. "Aksi demo tersebut merupakan bentuk dialektika dari keinginan publik menyampaikan perasaannya dalam membela negara,"katanya. Dalam pertemuan tersebut, akar permasalahan ketegangan antara Malaysia dan Indonesia sebenarnya adalah klaim Malaysia terhadap Ambalat. "Penyelesaian yang paling baik adalah pemerintah Malaysia segera mencabut klaimnya terhadap Ambalat, sehingga hubungan kedua negara kembali damai,"ujar Hidayat. Menurut Ketua MPR asal Partai Keadilan Sejahtera, hendaknya Malaysia segera menarik klaim atas Ambalat dengan dasar pendekatan kemanusiaan, mengingat Indonesia saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit seperti TKI, TKW, dan lainnya. Dalam pertemuan tersebut ketegangan akibat Ambalat tidak memberikan dampak-dampak pada pemutusan kebijakan yang tidak terkait dengan peristiwa ini. Seperti sumbangan Malaysia terhadap Aceh. "Diharapkan Malaysia tidak menarik bantuan dalam upaya memberikan bantuan terhadap rekontruksi Aceh,"kata Hidayat.Sekretaris pertama Kedubes Malaysia memahami apa disampaikan Ketua MPR Hidayat dan akan menindaklanjuti ke pemerintah dan parlemen Malaysia. "Untuk menyelesaikan persoalan Ambalat diharapkan ditempuh dengan cara damai sehingga tidak perlu ada ketegangan yang menimbulkan ketegangan lain,"kata Meriam. Yuliawati

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

26 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

41 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

49 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

49 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

56 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

58 hari lalu

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

59 hari lalu

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

Perdebatan rancangan KUA untuk pernikahan semua agama yang diajukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ini pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

26 Februari 2024

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

Usulan KUA untuk semua agama akan memberatkan warga non-Muslim yang akan menikah, karena KUA identik dengan warga beragama Islam.

Baca Selengkapnya