Keluarga Korban Alphard Bingung Hendak Menuntut Siapa  

Reporter

Selasa, 13 Mei 2014 19:11 WIB

Ilustrasi kecelakaan mobil. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Sumina, nenek Rafi, bocah yang menjadi korban serudukan Alphard di lobi Bandar Udara Juanda Surabaya, mengaku bingung hendak menuntut siapa. Hal itu disampaikannya kepada wartawan saat tengah menunggu pemulangan Rafi dengan ambulans di Rumah Sakit Soekantyo Jahja, Jalan Bachtiar Jahja, Juanda.

“Saya bingung ini mau menggugat siapa, biasanya kepada siapa ya, Dik?” tanya Sumina kepada Tempo dengan logat Madura, Selasa, 13 Mei 2014.

Setelah diberitahu bisa melapor kepada polisi dan akan mendapatkan santunan, dia tampak lega. Sumina mengaku bingung saat akan membawa Rafi ke rumahnya di Sampang. Ia menyatakan tidak terima atas insiden yang menewaskan cucu kesayangannya itu. “Rafi itu masih lucu-lucunya, jadi kami sangat kehilangan,” katanya. (Baca: Alphard Nyelonong, Balita Terlindas Ban)

Ketika ditanya apakah akan menuntut sopir dengan tuntutan hukuman penjara, Sumina mengaku tidak tahu karena tidak pernah mengalami peristiwa semacam ini. Ia berharap pihak terkait, dari pengelola Bandara Juanda hingga kepolisian, bisa memberikan keadilan kepada cucunya. “Kami percaya kepada aparat untuk tidak mengecewakan keluarga dan cucu saya,” katanya.

Petugas Bandara Juanda tengah menyediakan mobil ambulans milik PT Angkasa Pura I untuk mengantar jenazah Rafi ke rumah duka di Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Sumina mengaku lega karena sudah ada ambulans yang akan mengantarkan jenazah cucunya itu. “Kalau begitu saya sangat mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Juanda,” katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Tommy Ferdian menyatakan akan menindaklanjuti kasus tersebut. Apalagi kasus ini menyangkut nyawa seseorang. “Kami siap menyelidiki kasus ini dengan adil sesuai proses hukum,” katanya. (Baca: Alphard Tabrak Pengunjung Bandara, Polisi: Faktor Sopir)

Meski begitu, kata dia, keputusan atas kasus ini masih harus menunggu penyelidikan dan persidangan. “Pasti kami tindak secara adil,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terpopuler:
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini
Ini Skuad Resmi Inggris
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan










Berita terkait

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya