Kubu Pro-Jokowi di PPP Keok

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 11:31 WIB

Puan Maharani bersama Tjahjo Kumolo (kiri) mendampingi Hamzah Haz dan Suharso Monoarfa usai pembicaraan koalisi, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat (28/4). Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden saat presiden Megawati menjabat, dan Hamzah ingin mengulang kembali koalisi kedua partai. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil rapat pimpinan nasional Partai Persatuan Pembangunan resmi mendukung Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menyatakan keputusan ini berdasarkan hasil aklamasi dalam rapat. "Tak ada voting, hasilnya sudah bulat," kata Suryadharma setelah rapat pimpinan nasional di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Mei 2014, dinihari. (Baca:Ini Alasan PPP Batal Dukung Jokowi)

Suryadharma menyebutkan terdapat dua pertimbangan pokok di balik dukungan kepada Prabowo, yakni kapabilitas dan ketegasan dari sosok Prabowo. "Bagi PPP, hanya Prabowo yang memenuhi syarat pemimpin Indonesia," ujar Suryadharma. Menurut dia, partainya tak mempermasalahkan masa lalu dari bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Sebelumnya, dalam tubuh PPP ada dua kubu antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo. Kubu pendukung Jokowi beberapa kali menjajaki pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Baca:PPP: PDIP Yes, Gerindra Yes)

Sebelumnya, Suharso bertemu dengan sejumlah pengurus elite PDIP yang digelar di restoran hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. “Pertemuan biasa saja, sambil ngobrol dan makan siang,” kata Suharso saat dihubungi, Selasa, 6 Mei 2014.

Menurut Suharso, pertemuan itu merupakan kelanjutan kunjungan penjajakan koalisi yang dilakukan Suharso bersama mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dua pekan lalu. Pertemuan ini, kata Suharso, dilakukan atas sepengetahuan Majelis Musyawarah. (Baca:PDIP Ingin Kerja Sama dengan PPP Berlanjut)
Mengenai koalisi, kata Suharso, disepakati dibicarakan setelah musyawarah kerja nasional yang akan digelar setelah pengumuman resmi rekapitulasi suara pemilihan legislatif 9 Mei 2014. Namun pada Rapim PPP, Senin, 12 Mei 2014, diputuskan dukungan diberikan kepada Prabowo.

FEBRIANA FIRDAUS | IRA GUSLINA SUFA


Terpopuler:
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul
















Advertising
Advertising







































Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

23 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

23 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya