Pemuda Muhammadiyah Bentuk Partai Baru

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2005 10:20 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Dewan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur mendukung dibentuknya Perhimpunan Amanat Muhammadiyah sebagai wadah berpolitik warga Muhammadiyah. "Karena selama ini warga dan aktivis Muhammadiyah banyak dikadali pengurus Partai Amanat Nasional, baik di tingkat pusat amupun daerah," kata Ali Mukti, Wakil Ketua Pemuda Muhamadiyah Jawa Timur kepada Tempo, Rabu (9/3). Karena merasa banyak dikecewakan pengurus PAN, Perhimpunan Amanat Muhammadiyah (PAM) dapat menjadi partai baru untuk menghimpun aspirasi warga Muhammadiyah. "Karena para pemuda dan warga Muhammadiyah kurang terwakili PAN," kata Ali Mukti yang juga Ketua Barisan Muda PAN Jawa Timur ini. Dia menyebutkan kekecewaan kaum muda Muhammadiyah tersebut karena banyak orang luar Muhammadiyah yang menduduki posisi penting di PAN dan di DPR serta DPRD. Sebaliknya, warga dan aktivis Muhammadiyah malah terlempar dari kepengurusan PAN, bahkan mereka gagal duduk di DPR dan DPRD. Untuk mendukung pembentukan PAM, Rabu pagi ini 12 orang pengurus DPW Pemuda Muhamadiyah Jawa Timur, termasuk Imam Sugiri, ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Jatim, berangkat ke Jakarta. Menurut dia, pembentukan PAM sebagai partai baru warga Muhammadiyah tersebut adalah hasil Kongres Pemuda Muhammadiyah di Banjarmasin dan kemudian dikuatkan sidang Tanwir Muhammadiyah di NTB tahun lalu. "Jadi, keptusan di Banjarmasin itu wajib dipatuhi," kata Ali Mukti.Sementara itu, Ketua PAN Kota Kediri Nurudin Hasan, mengecam pembentukan PAM yang sedianya akan diumumkan hari ini di kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Menurut dia, pembentukan PAM adalah sangat politis dan bermaksud menggembosi PAN. "Apalagi sebentar lagi PAN melakukan kongres, apalagi kalau bukan untuk menggembosi," kata Nurudin kepada Tempo. Menurut dia, PAM juga akan berdampak pada perpecehan warga Muhammadiyah. "Mengapa perlu ada perhimpunan, apakah warga Muhammadiyah dan PAN terpecah belah sehingga perlu dihimpun," kata Nurudin.Zed Abidien

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

10 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya