TEMPO.CO, Jakarta - Tambahan alat pendingin udara di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta rupanya tidak untuk semua saksi yang dihadirkan. Fasilitas tambahan AC untuk hari ini, Jumat, 9 Mei 2014, dipasang bertepatan dengan kesaksian Wakil Presiden Boediono dalam kasus korupsi Bank Century. Sebelumnya, tambahan itu nyaris tidak pernah ada. (Baca:Boediono Harus Bertanggung Jawab)
Bagian Humas Pengadilan Tipikor Sutio Jumadi mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi mestinya memberikan sarana yang sama kepada saksi lain. Sebab selama ini, meskipun fasilitas AC di ruang sidang sudah tersedia, sejuknya kurang terasa. "Kami berharap jangan pas Boediono saja (ada tambahan alat pendingin udara). Kami juga suka kepanasan di sini," kata Sutio Jumadi, seperti dikutip dari Antara.
KPK meminjamkan tiga unit pendingin udara portabel yang dipasang di lantai 1 ruang sidang Tipikor. Sarana tersebut diletakkan di dekat jendela yang sebelumnya tidak terpasang AC. Selain itu, juga ada tambahan 35 kursi buat para pengunjung. Sebanyak 23 kursi ditaruh di sisi kiri ruangan. Sisanya ditempatkan di sisi kanan ruang sidang.
Dalam sidang kali ini, Gedung Tipikor juga mendapat penjagaan khusus. Petugas terdiri atas pasukan Brimob Polda Metro Jaya, satuan pengendalian massa, Sabhara, serta Pasukan Pengamanan Presiden. Peralatan seperti metal detector dipasang di pintu masuk. Dua mobilwater canon juga disiagakan.
Di ruang sidang lantai satu, wartawan yang semula berjejalan karena sempitnya ruangan kemudian diarahkan ke lantai dua. Di ruangan itu terpasang layar TV berukuran 63 inci. Sidang yang dipimpin ketua majelis Aviantara ini menjadi perhatian banyak media massa. (Baca:Boediono Minta Media Tak Asal Tuding Soal Century)
Berdasarkan pantauan Tempo, ruang sidang yang hanya seluas lapangan badminton itu disesaki sekitar 100 jurnalis media asing dan dalam negeri. Mereka hanya bisa berdiri di depan dan belakang bangku pengunjung. Kondisi itu memaksa sebagian dari wartawan keluar ruang sidang. “Ribet,” ujar salah seorang wartawan.
Petugas Kepolisian Sektor Jakarta Selatan Ajun Komisaris I Gde A. menjelaskan bangku pengunjung sidang kali ini hanya diberikan kepada anggota keluarga terdakwa, jajaran direksi Bank Indonesia, dan petugas Pasukan Pengamanan Presiden.
Boediono, yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia, dihadirkan ke persidangan untuk bersaksi atas terdakwa mantan Deputi IV Gubenur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa dan Kantor Perwakilan, Budi Mulya. Jaksa KPK mendakwa Budi Mulya dengan pasal penyalahgunaan kewenangan dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara.
NUR ALFIAH | RIKY FERDIANTO
Terpopuler
Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran
Kasus Bupati Bogor, dari Hambalang sampai Kuburan
Ahok Puji Suspensi Bus Scania Empuk
Berita terkait
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..
24 November 2023
Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaBertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM
24 November 2023
Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.
Baca SelengkapnyaSambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika
24 November 2023
Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.
Baca SelengkapnyaSBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan
18 Agustus 2023
"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini
19 Juni 2023
Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline
12 Juni 2023
Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar
20 Mei 2023
Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.
Baca SelengkapnyaSambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik
17 Mei 2023
Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024
17 Mei 2023
Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.
Baca Selengkapnya