Wakil Presiden Boediono memimpin pertemuan bisnis dalam round table discussion di kerajaan Balanda. Jeri wongiyanto/setwapres RI
TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi akan menempatkan para pengunjung di lantai dasar dan lantai dua dalam sidang kesaksian Wakil Presiden Boediono yang digelar Jumat, 9 Mei 2014. Kedua lantai itu telah terpasang dua unit layar raksasa lengkap dengan pengeras suara.
"Tempat duduk di ruang sidang hanya diperuntukkan bagi jurnalis dan petugas pengamanan Presiden," kata petugas keamanan Pengadilan Tipikor, Rahmat, Kamis, 8 Mei 2014. (Baca juga: Demi Boediono, Sidang Tipikor Selesai Lebih Cepat)
Di ruang sidang terpampang kertas penanda media massa yang nyaris menutup senderan bangku pengunjung yang berkapasitas hanya 50 orang. Sejumlah petugas kebersihan telah mengemas ruang sidang serapi mungkin menjelang sidang Boediono.
Rahmat menambahkan, pintu masuk pengadilan nantinya akan dipasang alat pemindai logam dan dijaga oleh petugas paspampres. "Parkir pengunjung rencananya juga akan dialihkan ke gedung lain," ujarnya.
Boediono dijadwalkan hadir dalam persidangan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa, Budi Mulya, Jumat. Ia yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur BI dinyatakan menyetujui penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (Baca juga: Jusuf Kalla Bersaksi untuk Budi Mulya di Pengadilan Tipikor)
