Kontras: Kekerasan Acap Mengatasnamakan Syariah  

Reporter

Kamis, 8 Mei 2014 20:39 WIB

Hukuman cambuk. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Lhokseumawe -- Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh menyatakan selama ini banyak kasus kekerasan dan amuk massa atas nama penegakan Qanun Syariat Islam di Aceh.

“Kami minta pemerintah dan DPR Aceh merevisi pasal peran serta masyarakat dalam penegakan syariah,” kata Koordinator Kontras Aceh, Destika Gilang Lestari, Kamis, 8 Mei 2014.

Demi menegakkan syariah, seorang perempuan bernama Y, 25 tahun, diperkosa delapan pria yang menggerebeknya pada Kamis, 1 Mei 2014 dinihari, di Desa Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Provinsi Aceh. Lima pelaku berhasil kabur, tiga orang ditangkap, tapi salah satunya dilepaskan.

Salah seorang tersangka, Muhammad Rizal, mengaku aksi pemerkosaan terhadap Y ini sebagai hukuman lantaran korban kerap terlihat membawa laki-laki yang bukan muhrimnya di rumahnya. Semula, Rizal hanya bermaksud melakukan pencabulan untuk memberi efek jera. Namun tiga temannya memperkosa korban.

Kasus ini menyita perhatian dunia internasional lantaran Y, yang seharusnya dilindungi sebagai korban pemerkosaan, justru diusulkan untuk dicambuk. Dinas Syariat Islam Langsa mengusulkan hukuman itu untuk memberi efek jera lantaran Y digerebek delapan pemerkosanya karena tepergok berkhalwat dengan WA, pria yang ikut digerebek pada malam itu.

Selain menuntut mengamendemen qanun, Kontras meminta pemerintah dan kepolisian memberi perlindungan serta pemulihan psikologis bagi korban pemerkosaan.

IMRAN MA | ADI WARSIDI

Berita Terpopuler
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK

Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY

Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

35 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya