Polisi Jamin Guru Tak Mudah Dipidana  

Reporter

Kamis, 8 Mei 2014 16:11 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan), Mendiknas M Nuh (ketiga kiri), Menag Suryadharma Alie (kedua kiri) dan Gubernur DKI Joko Widodo (kiri) menghadiri acara Hari Guru Nasional dan HUT ke-68 PGRI di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Kediri Kota menjamin perlindungan guru dari ancaman delik pidana yang kerap diajukan oleh orang tua siswa. Banyaknya orang tua yang melaporkan guru dengan tuduhan melakukan kekerasan di kelas membuat para guru ketakutan. "Mereka meminta tak ada guru yang dipidana dalam menjalankan tugasnya," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Kediri Ajun Komisaris Siswandi, Kamis, 8 Mei 2014.

Siswandi mengatakan sejumlah guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah mendatangi Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Budhi Herdhi untuk meminta jaminan keamanan. Para guru itu sekaligus melakukan sosialisasi ihwal nota kesepahaman antara Kapolri dan PGRI tentang penyelesaian sengketa antara pengajar dan siswa yang harus melalui dewan guru. (Baca juga: Guru Honorer Unjuk Rasa Peringati Hari Pendidikan)

Keresahan para guru ini di antaranya dipicu oleh pelaporan seorang guru sekolah dasar di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, oleh orang tua siswa, pekan lalu. Dua siswa mengadu kepada orang tuanya telah dipukul menggunakan penggaris. Akibatnya, sang guru diperiksa di Mapolres Kediri meski penyidik mengupayakan mediasi.

Polisi berjanji akan menegakkan kesepakatan itu dengan serius. Setiap laporan dari orang tua siswa tidak akan serta-merta ditindaklanjuti dengan penyidikan. Polisi akan menyarankan mediasi.

Ketua PGRI Kota Kediri Wahid Ansyori berharap nota kesepahaman tersebut benar-benar ditegakkan sehingga menimbulkan rasa aman bagi pendidik. Menurut dia, tak selamanya tindakan guru kepada siswa bisa selalu diartikan sebagai kekerasan. Misalnya seorang guru menarik pipi muridnya karena gemas. Itu tidak boleh ditanggapi berlebihan dengan menuding guru itu melakukan kekerasan. "Kami juga akan meningkatkan profesionalitas guru di sekolah," kata Wahid.

HARI TRI WASONO

Berita lain:
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein
Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton
Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif
Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja




Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

10 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

29 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

33 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

40 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

52 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya