Ical Dinilai Terbanyak Miliki Akun Sukarelawan Palsu

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 7 Mei 2014 18:16 WIB

Ketua Umum yang juga calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pembina dan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto melambaikan tangan kearah awak media usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman Aburizal Bakrie di Jl. Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pantauan Politica Wave Indonesia, calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie adalah kandidat yang paling banyak memiliki sukarelawan dengan akun palsu di media sosial. Yakni 19 persen sukarelawan Ical di media sosial berstatus palsu, sementara 81 persen di antaranya asli.

"Hasil analisis Politica Wave menemukan bahwa Jokowi adalah kandidat dengan akun sukarelawan real atau nyata tertinggi, yakni sebanyak 85 persen. Sedangkan Prabowo Subianto berada pada urutan kedua dengan 82 persen dan disusul oleh Ical dengan 81 persen. Bisa disimpulkan bahwa lebih dari 80 persen akun-akun yang membicarakan maupun mendukung para capres tersebut adalah akun real," kata pendiri Politica Wave, Yose Rizal, kepada Tempo lewat rilisnya, Rabu, 7 Mei 2014.

Politica Wave selama periode 22 April-4 Mei 2014 memantau percakapan di media sosial yang terkait dengan tiga capres yang digadang-gadang paling berpotensi dan isu akun palsu, Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie. Selama masa monitoring, Politica Wave telah berhasil menganalisis total akun dari ketiga capres tersebut yang berjumlah 86.654 akun. Akun-akun tersebut terdiri atas akun netizen real dan akun bot.

"Untuk menyaring akun-akun tersebut, Politica Wave menggunakan sejumlah metode khusus, di antaranya dengan menyaring akun-akun tersebut melalui aplikasi yang digunakan oleh akun-akun itu, menganalisis timeline dan parameter penyaring akun bot lainnya," katanya.

Dari hasil pantauannya, Politica Wave juga mencatat jumlah netizen real yang mempercakapkan Prabowo meningkat tajam sejak perayaan Hari Buruh tanggal 1 Mei, yang juga dipengaruhi oleh jumlah pemberitaan yang tinggi pada hari tersebut. Sedangkan topik menarik terkait dengan Ical adalah mengenai isu evaluasi pencalonannya yang semakin kencang diembuskan.

Sebelumnya ramai diperbincangkan di berbagai media online dan media sosial mengenai akun-akun media sosial sukarelawan para capres yang berbayar. Isu tersebut paling santer ditujukan untuk Jokowi setelah kemunculan puisi "Pasukan Nasi Bungkus".

Ditambah pernyataan salah satu pengamat komunikasi politik yang menyebutkan bahwa kehadiran akun-akun bayaran yang tidak real tersebut digunakan untuk menggiring opini publik. Hal tersebut juga merupakan satu bentuk dari money politics.

Tak bisa dielakkan bahwa isu tersebut menimbulkan pro dan kontra. Bahkan tak lama setelahnya muncul berita-berita yang mengkritik pernyataan itu. Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut, Politica Wave melakukan analisis terhadap akun-akun yang melakukan percakapan tentang capres. Hasilnya, Ical disebut paling banyak "dibantu" oleh sukarelawan berakun palsu.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita Terpopuler
:
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe
Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton
Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya