Ini yang Kedua, Pelaku Mesum Diperkosa di Aceh

Reporter

Rabu, 7 Mei 2014 17:09 WIB

Sejumlah pengunjung melihat foto-foto perempuan korban penindasan selama 30 tahun konfik Aceh berkecamuk pada acara potret penindasan perempuan di Gor Acc Unimal Lhokseumawe, Aceh (10/3). ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Pemerkosaan terhadap pelaku perbuatan mesum atau khalwat yang akhir-akhir ini gencar diberitakan merupakan kasus kedua di Aceh. Kasus pertama melibatkan tiga polisi syariat Kota Langsa pada 2010. Adapun dalam kasus kedua yang terjadi pada Kamis, 1 Mei 2014, itu delapan lelaki disebut mencabuli dan memperkosa janda beranak dua yang tertangkap berbuat mesum.

"Ini kasus kedua. Masih ingat dulu tahun 2010 yang pelakunya oknum WH (Wilayatul Hisbah)," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Langsa Komisaris Polisi Hadi Saeiful Rahman.

Berdasarkan catatan Tempo, pada Januari 2010 lalu pemerkosaan terjadi pada Kamis siang, 7 Januari 2010. Korban dan teman prianya ditangkap berkhalwat oleh anggota Wilayatul Hisbah di Jalan Lingkar PTPN-I, Kota Langsa. Pasangan ini kemudian digelandang ke markas Wilayatul Hisbah Kota Langsa dan ditahan untuk diperiksa.

Pada Jumat, 8 Januari 2010, pukul 01.00 WIB, ketika berada dalam ruang tahanan markas Wilayatul Hisbah Kota Langsa, Gampong Tualang Teungoh, korban didatangi oknum anggota Wilayatul Hisbah berinisial MN, 25 tahun; FA (24); dan DS (27). Ketiganya memperkosa korban. Untuk kasus ini, dua pelaku yakni MN dan FA sedang menjalani proses hukum, sementara DS masih buron.

Pada Kamis dinihari, 1 Mei 2014, saat Kota Langsa giat mengkampanyekan pemberlakukan syariat Islam, kasus pemerkosaan kembali terjadi. Korbannya seorang janda beranak dua yang digerebek saat berbuat mesum di rumahnya di Desa Lhok Bhani, Kecamatan Langsa Barat, dengan lelaki berinisial WA (41) yang diketahui sudah beristri. WA diikat, lalu janda itu dicabuli dan diperkosa oleh delapan lelaki beda umur dan profesi. Kasus ini sedang ditangani penyidik Polres Langsa.

IMRAN MA




Terpopuler:
Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif
Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja
Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

36 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

53 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya