TEMPO.CO, Jakarta - Petunjuk soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berbelit. Ujian yang dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2014 di wilayah Jabodetabek mengalami perubahan dan membingungkan siswa. Berdasarkan salinan dokumen yang diperoleh Tempo, petunjuk tersebut memiliki lima cara yang berpotensi sulit dipahami siswa.
Berikut ini petunjuk mengerjakan soal bahasa Indonesia tersebut:
1. Kerjakan soal nomor 1 sampai dengan nomor 12 dari naskah soal yang tidak bersampul.
2. Kerjakan soal nomor 13 sampai dengan 38 dari naskah yang bersampul.
3. Kerjakan soal nomor 39 sampai dengan 50 dari naskah yang tidak bersampul.
4. Apabila ada nomor soal yang sama (antara naskah ber-cover dan naskah tidak ber-cover), maka yang dikerjakan hanya soal dari naskah yang tidak bersampul. Jangan mengerjakan soal dengan nomor yang sama dari kedua naskah.
5. Setelah selesai mengerjakan seluruh soal, masukkan naskah soal yang bernomor ke dalam naskah soal yang tidak bernomor.
Belum ada keterangan dari Kementerian Pendidikan Nasional ihwal kekacauan petunjuk soal ini. Hingga hari kedua ujian, Selasa, 6 Mei 2014, Wakil Menteri bidang Pendidikan Musliar Kasim mengaku belum mendapat laporan itu. Dia juga belum mengetahui penyebutan nama Jokowi dan berbagai keganjilan lainnya dalam naskah ujian nasional tingkat SMP. "Saya belum dapat informasi itu," ujarnya, Selasa, 6 Mei 2014. (Baca: Begini Perbedaan Ujian Nasional 2013 dan 2014).
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar pada akhir April lalu mengungkapkan Pusat Penelitian dan Pengembangan menemukan beberapa nama tokoh politikus pada naskah soal ujian nasional SMP. "Siapa saja tokohnya saya belum tahu, yang lebih tahu BSNP. Tapi memang ditemukan nama Jokowi di soal bahasa Indonesia," katanya. (Baca: Kisah Jokowi dalam Soal Ujian Nasional SMP).
Haryono ketika itu mengatakan belum mengetahui daerah-daerah yang soal ujiannya mencantumkan nama politikus. Hanya saja, dia membenarkan soal-soal tersebut sudah direvisi pada pekan terakhir April. "Revisi itu sesuai instruksi Menteri," katanya. (Baca: Kisah Jokowi dalam Soal UN SMP)
FEBRIANA FIRDAUS | APRILIANI GITA | RIKY FERDIANTO
Terpopuler:
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaBadan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen
9 April 2022
Mohammad Nuh mengatakan, jika jurnalis bisa memberikan jalan bagi wakaf di Indonesia, pahalanya sama seperti orang yang melakukan kebaikan itu.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca Selengkapnya