Soal UN yang Ada Nama Jokowi Diganti

Reporter

Minggu, 4 Mei 2014 12:35 WIB

Distribusi Soal UN Lebih Efesien Dengan Satu titik Bongkar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Damber Liwan mengatakan bahwa soal ujian nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat yang mencantukam nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah diganti.

Menurut Damber, dalam soal bahasa Indonesia itu memang ada soal terkait dengan Jokowi. Untuk itu pihaknya telah mengganti soal yang menyebutkan nama itu dengan soal baru.

“Memang dulu ada nama Jokowi dalam soal bahasa Indonesia. Dan berdasarkan standar operasional (SOP) dari Kementerian Pendidikan, soal itu diganti dengan diselipkan soal baru. Jadi dalam hal ini lembar soal tidak ditarik, tapi yang menyebutkan nama itu ditutup dan diganti dengan soal baru,” ujarnya.

Menyinggung kemungkinan adanya kebocoran soal, Damber menegaskan hal ini tidak mungkin terjadi karena pengamanannya dilakukan oleh Polda Kalteng. Proses pengamanan pun sangat ketat dan berjenjang hingga ke kecamatan.

“Hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan dari daerah adanya kebocoran soal. Selain itu, saya yakin peluang untuk melakukan kecurangan tidak akan bisa mengingat ketatnya pengawasan dan penjagaan dari aparat,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini distribusi soal UN sudah dilakukan sejak 28 April lalu. Dipastikan distribusi telah tuntas sampai tingkat kecamatan pada 2 Mei lalu.

Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kalteng, jumlah peserta ujian nasional tingkat SMP, MTs, SMP terbuka, dan SMPLB se-Kalteng mencapai 35.026 orang dari 833 sekolah.

Kepala SMPN 2 Palangkaraya, Jayani, mengatakan, dalam menghadapi UN tahun ini, anak didiknya sudah melakukan persiapan matang jauh hari, seperti persiapan mental dan doa bersama.

“Sejak Januari lalu kami sudah melakukan penambahan jam pelajaran bagi semua siswa kelas IX yang akan mengikuti UN. Selain itu, dilakukan sejumlah uji coba, baik yang dilakukan guru, sekolah, dan oleh Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Menyinggung target kelulusan, Jayani berharap agar tingkat kelulusan tahun ini sama dengan tahun lalu yang mencapai 100 persen. “Yang jelas kami semua pendidik di SMP 2 menginginkan agar anak-anak bisa lulus semuanya,” katanya.

KARANA WW

Berita lain:
Ahok: Jokowi Jangan On-Off
Soal Century, Raden Pardede Akui Sri Mulyani Lapor ke JK
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi di Yogya, Abraham Samad Pamit dari UGM
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Uang Kecil Mau Investasi? Coba SBR, ORI, dan Sukuk

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

2 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

4 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

4 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

4 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

5 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

5 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

8 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

9 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya