Data pencatatan waktu pendistrubusian terpasang di pintu gudang penyimpanan soal Ujian Nasional untuk SMU di Percetakan Temprina Media Grafika, Surabaya, Rabu (11/4). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama akan dilakukan pada 5-8 Mei 2014. Wakil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyatakan distribusi naskah ujian nasional berlangsung lancar.
"Konfirmasi terakhir, naskah ujian sudah di kabupaten-kabupaten," kata Musliar saat dihubungi Tempo, Sabtu, 3 Mei 2014. Naskah-naskah itu, Musliar melanjutkan, sudah sampai pada 1 Mei lalu. (Baca juga: Naskah UN SMP Dijamin Steril dari Tokoh Politik)
Musliar mengatakan tidak ada kendala dalam pendistribusian naskah ujian. Sebab, naskah sudah dicetak sejak jauh-jauh hari. "Ini lebih siap dibanding pada tahun lalu," tutur Musliar.
Pada tahun lalu, pendistribusian naskah ujian nasional SMP mengalami keterlambatan. Telatnya pengepakan naskah tingkat di tingkat SMA berpengaruh bagi penyelenggaraan ujian nasional tingkat SMP.
Karena keterlambatan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencabut sebagian wewenang PT Ghalia mencetak naskah soal ujian. Kemendikbud hanya memberi tugas PT Ghalia untuk mencetak naskah bagi satu provinsi saja. Sisanya dikerjakan tiga perusahaan percetakan yang lain.
Salah satu wilayah yang terkena dampak keterlambatan naskah ujian adalah Kabupaten Bogor. Akibatnya, pelaksanaan ujian pada hari pertama, Senin, 22 April 2013, harus ditunda sekitar dua jam. (Baca juga: UN SMP, Polisi Berpakaian Preman Awasi Sekolah)
