Dengan mengenakan blangkon, Menteri BUMN Dahlan Iskan turut menonton acara Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan, Jalan Bali, Surabaya (18/3). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengunjungi markas Slank di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Mei 2014. "Saya ke sini diundang, jadi saya baru tahu ini ternyata acaranya talkshow," kata dia di markas Slank.
Dahlan mengatakan sebelumnya dia memang tidak banyak bertanya mengenai rencana kegiatan di sana. Namun ia siap menghadapi berbagai pertanyaan. Menurut dia, calon pemimpin harus siap dalam keadaan apa pun. "Karena itu saya membiasakan diri untuk tidak bertanya," ucapnya. (Baca: Dahlan Siap Tak Jadi Apa-apa)
Pada saat diminta menyampaikan ceramah di suatu universitas, ia juga tidak pernah menanyakan tentang tema maupun orang-orang yang akan hadir.
Dalam kunjungan ke markas Slank yang berlangsung siang hingga petang itu, Dahlan mengklaim bahwa ia dan para personel Slank tidak membicarakan mengenai pencalonannya sebagai presiden. Ia hanya diminta untuk melihat kantor Slank dan membicarakan diskusi mengenai social entrepreneur.
"Karena Slank maju terus dan mereka menyadari pada saatnya nanti harus melangkah ke bidang lain," kata Dahlan. Ia mengatakan bidang yang paling cocok untuk Slank adalah bisnis yang memiliki dampak sosial. "Misalnya, tidak mungkin bisnis batu bara," ucapnya.