Boyolali Bersiap Hadapi Letusan Merapi  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 16:59 WIB

Gunung Merapi di Dukun, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Boyolali - Peningkatan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada membuat penduduk di wilayah sekitar Merapi bersiaga. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan saat ini tengah mendata kendaraan untuk evakuasi.

Pihaknya mendata kendaraan bak terbuka milik warga yang bisa dipakai untuk evakuasi dalam kondisi darurat bila Gunung Merapi meletus lagi. “Sampai sekarang kami tidak memiliki kendaraan khusus evakuasi sehingga memanfaatkan kendaraan milik warga,” kata Kurniawan, Kamis, 1 Mei 2014.

Pendataan dilakukan dengan mencatat nama pemilik kendaraan, nomor yang bisa dihubungi, jenis kendaraan, hingga kapasitas angkut. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dia sudah punya data akurat berapa banyak kendaraan yang bisa digunakan dan bisa mengangkut berapa warga. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan untuk persiapan proses evakuasi,” katanya.

Meski tengah mendata, dia tidak bisa memastikan apakah pemilik kendaraan bersedia meminjamkan kendaraannya untuk evakuasi. Karena itu, dia berupaya menemui pemilik kendaraan secara langsung. “Penyiapan jalur evakuasi harus diiringi dengan ketersediaan kendaraan untuk evakuasi,” ucapnya.

Selain mendata kendaraan untuk evakuasi, Kurniawan juga berkoordinasi dengan jaringan sukarelawan. Menurut dia, ada 29 kelompok sukarelawan yang bersiaga di desa di sekitar gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. “Sukarelawan itu dibentuk warga desa. Mereka tersebar di berbagai titik di lereng Merapi,” katanya.

BPBD Boyolali juga menyiapkan 75 personel SAR untuk mengantisipasi kondisi terkini Merapi. Personel SAR ditempatkan di pos-pos pengamatan Merapi. Dia menegaskan siap menghadapi hal terburuk dari Gunung Merapi.

Karena status Merapi sudah naik menjadi waspada, Kurniawan yang juga Komandan SAR Boyolali mengatakan pendakian ke Gunung Merapi ditutup sejak Rabu, 30 April, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (Baca: Pendakian Merapi saat ini hanya untuk penelitian)

Pendakian hanya diperbolehkan untuk penyelidikan dan penelitian terkait dengan mitigasi bencana. “Kami melarang masyarakat mendaki Gunung Merapi sampai statusnya turun jadi normal,” katanya. Pihaknya sudah menyiapkan petugas yang menjaga pintu pendakian dari Selo dan Musuk.

UKKY PRIMARTANTYO







Berita Terpopuler
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
Besok, 65 Ribu Buruh Bekasi 'Geruduk' Jakarta
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

32 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

33 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

42 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya