Gerakan Buruh Jawa Tengah Terbelah

Reporter

Rabu, 30 April 2014 16:50 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa dari Federasi Serikat Pekerja Independen membawa spanduk dan tulisan "Negara Telah Lupa", saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng, Selasa (1/5). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Para buruh di Jawa Tengah akan memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2014. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, 1 Mei menjadi hari libur nasional.

Namun, di Jawa Tengah, gerakan buruh terbelah menyusul adanya serangkaian acara yang digelar pemerintah. Baru kali ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengadakan Porseni Tripartit dan kegiatan sosial di Jalan Pahlawan, Semarang, pada 1 Mei. Sebelumnya, acara yang digelar dua tahun sekali itu biasanya dilaksanakan pada bulan Juli.

Sikap pro-kontra atas kegiatan yang digagas pemerintah Jawa Tengah itu pun menyeruak. Di kalangan serikat buruh ada yang setuju, namun ada juga yang tidak. “Faktanya memang buruh terbelah,” kata Nanang Setiono, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Tengah, Rabu, 30 April 2014.

Kelompok buruh yang mengecam kegiatan pemerintah Jawa Tengah adalah Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah, yang sebagian adalah aktivis SPN Jawa Tengah. “Pemerintah menggembosi gerakan perjuangan buruh,” kata Nanang. Menurut dia, peringatan Hari Buruh adalah soal sejarah perjuangan buruh, bukan seremoni tripartit.

Biasanya, dalam memperingati Hari Buruh, Aliansi Gerbang selalu berunjuk rasa di Jalan Pahlawan, Semarang. Namun khusus pada tahun ini mereka tak bisa melakukannya gara-gara lokasi itu dijadikan tempat perhelatan Porseni Tripartit. Porseni itu berisi lomba-lomba antar-perusahaan, buruh, dan pemerintah, seperti gerak jalan, tenis, dan voli.

Untuk menandingi Porseni Tripartit, Aliansi Gerbang membuat kegiatan yang dipusatkan di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang. “Kami akan terus menyuarakan perjuangan nasib buruh,” katanya.

Eko Suyono dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Jawa Tengah mengakui bahwa dia akan mengikuti Porseni Tripartit. “Ada bazar, ada orasi gubernur, ada sunatan massal,” katanya.

Namun, saat Tempo menanyakan ihwal perpecahan gerakan buruh di Jawa Tengah, Eko menyatakan Porseni Tripartit itu murni digelar pemerintah Jawa Tengah. “Kami juga akan tetap beraksi,” katanya. “Jika ada kelompok buruh yang mendukung Porseni Tripartit, itu adalah pribadi-pibadi,” ujar Eko.

ROFIUDDIN

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

15 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya