Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono mengatakan partainya belum menentukan arah koalisi guna menghadapi pemilihan presiden pada Juli mendatang. Keputusan arah koalisi ini bakal ditentukan pada awal Mei 2014.
Menurut SBY, dalam memutuskan arah koalisi, partainya tidak hanya berpikir bahwa mereka harus bergabung dengan partai lain dengan alasan memenuhi ambang batas pengajuan calon presiden.
"Bukanlah sekedar sekian persen ditambah sekian persen lantas menjadi cukup mengajukan calonnya sendiri. Bukan itu," kata SBY, saat memberikan keterangan pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad, 27 April 2014.
Demokrat, kata SBY, juga tidak hanya berpikir bahwa mereka telah tertinggal "kereta" dari partai lain yang sudah gencar bergerilya mencari teman berkoalisi. "Partai Demokrat bukan partai oportunis. Kami bukan hanya sekedar ikut 'kereta'," ujar dia. "Bukan itu sikap dan pilihan Partai Demokrat."
Menurut dia, partainya akan terus mematangkan rencana koalisi dan menjalin komunikasi dengan partai lain hingga sebelum batas akhir pendaftaran calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum. "Agar keputusan dan pilihan Partai Demokrat nanti menjadi tepat," ujar SBY.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.