DDII Disebut Dapat Suap Dua Lift dari Anggoro

Reporter

Kamis, 24 April 2014 06:03 WIB

Ketua Umum dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Syuhada Bahri usai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (24/3). Syuhada Bahri diperiksa terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Sistem Radio Komunikasi Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan, dengan tersangka Anggoro Widodjo. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia disebut menerima dana dari terdakwa suap proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo. Aliran duit ke DDII itu berupa dua buah lift.

"Terdakwa pada sekitar pertengahan Maret 2008 mengikuti pertemuan di rumah dinas Menteri Kehutanan M.S. Kaban, Jalan Denpasar Raya No. 15, Jakarta," kata jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Riono saat membacakan dakwaan Anggoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu, 23 April 2014.



Dalam surat dakwaan, di pertemuan itu hadir Anggoro mewakili PT Masaro Radiokom sebagai rekanan Departemen Kehutanan, Ketua Umum DDII Syuhada Bahri, dan M.S. Kaban sendiri. Di pertemuan itu, mereka bertiga disebut membicarakan adanya permintaan bantuan lift dari Kaban untuk Gedung Menara Dakwah, di Jalan Kramat Raya 45, Senen, Jakarta Pusat, yang juga sebagai pusat kegiatan Partai Bulan Bintang maupun acara ormas-ormas pendukung PBB. Dalam kasus ini, KPK sudah memeriksa Syuhada Bahri pada 24 Maret 2104 lalu. (Baca: Kaban Minta Suap ke Anggoro Lewat SMS dan Telepon)



Kaban menjabat Ketua Umum PBB sejak 2005 hingga saat ini. Adapun DDII merupakan salah satu ormas yang ikut mendirikan PBB pada 1999. "Terdakwa selanjutnya untuk memenuhi permintaan Kaban, pada 28 Maret 2008 membeli dua unit lift kapasitas 800 kilogram dari PT Pilar Multi Sarana Utama," kata Riono.

Lift itu kemudian diberikan kepada Kaban untuk dipergunakan Gedung Menara Dakwah. Adapun harga pembelian lift itu mencapai US$ 58.581 ditambah ongkos pasang Rp 40 juta dan pengadaan sipil untuk pemasangan lift Rp 160,6 juta. (Baca: Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo). Dalam kasus ini, KPK sudah memeriksa Syuhada Bahri pada 24 Maret 2104 lalu sebagai saksi.



Jaksa mendakwa sumbangan Anggoro itu terkait dengan proyek SKRT di Departemen Keutanan pada 2007. Masaro--yang dimiliki Anggoro--menyuap Kaban selaku Menteri Kehutanan saat itu agar diberi proyek senilai Rp 180 miliar tersebut.



Anggoro juga didakwa menyuap Komisi Kehutanan DPR agar mengeluarkan rekomendasi proyek SKRT. Anggoro juga disebut menyuap sejumlah pejabat Departemen Kehutanan periode 2004-2009.

KHAIRUL ANAM



Advertising
Advertising



Baca juga:
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Nota Dinas Ini yang Menjerat Hadi Poernomo

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya