Anas Segera Laporkan SBY Terkait Dana Kampanye  

Senin, 21 April 2014 14:01 WIB

Anas Urbaningrum saat tiba untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang di gedung KPK, Jakarta (14/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku belum menyelesaikan laporan tertulis terkait dengan kejanggalan dana kampanye Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Umum Presiden 2009. Menurut dia, laporan itu bakal selesai dalam waktu dekat dan segera dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Hari ini belum dilaporkan karena laporan itu sedang dibuat. Tapi sebentar lagi rampung," kata Anas di halaman gedung KPK, Senin, 21 April 2014. (Baca: Busyro: Anas, Laporkan Dana Kampanye SBY ke KPK)

Anas ke KPK lantaran bakal menjalani pemeriksaan lagi sebagai tersangka penerimaan gratifikasi ihwal proyek Hambalang. "Anas dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha melalui siaran pers, Senin, 21 April 2014.

Pengacara Anas, Firman Wijaya, mengatakan kliennya mungkin dalam tiga hari ini menyelesaikan laporan tersebut. "Mas Anas menulisnya secara rinci, dan mungkin dalam tiga hari selesai," kata dia saat mendampingi Anas yang akan diperiksa penyidik KPK, Senin, 21 April 2014.

Anas Urbaningrum memang secara terang-terangan menyatakan 'perang' melawan Presiden SBY. 'Genderang perang' ditabuh Anas dengan menyatakan sedang menyiapkan data kejanggalan sumbangan dana kampanye SBY pada Pemilihan Umum 2009, ketika SBY maju sebagai calon presiden incumbent. Data itu, bakal diserahkan ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK.

"Jadi kalau dibilang saya menyerang Pak SBY, saya bilang, memang iya. Ini hanya untuk memberi respons terhadap apa yang saya alami dari sikap dan tindakan SBY," kata Anas di gedung KPK, Senin, 7 April 2014.

Di dalam data tersebut, Anas akan menjabarkan soal banyaknya penyumbang gelap untuk dana kampanye SBY. Data tersebut bakal berbeda dengan laporan dana kampanye yang dikeluarkan Demokrat. "Di dalam laporan Demokrat, ada nama-nama orang yang ditulis menyumbang, padahal sebenarnya tidak menyumbang. Uang Demokrat sumbernya tak tercatat di laporan itu," ujar dia.

"Sumber dana yang tak tercatat itulah yang harus diselidiki. Apakah salah satunya ada kaitan dengan Kasus Bank Century atau tidak, itu bukan tugas saya karena tugas saya hanya memberikan data yang valid dan otentik dan bukan fitnah," kata Anas.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung
PNS Ini Punya Rekening Rp 1,2 T, Darimana Asalnya?
TNI AD Beli 20 Helikopter dari Amerika Serikat
Money Changer, Usaha Samaran PNS Pemilik Duit 1,3 T

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya