Demokrat Percaya Diri Bentuk Poros Tandingan  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 06:26 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat. Minggu (30/3). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh kabar di depan sekitar para kader, simpatisan dan warga. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi Pengawas Partai Demokrat Suaedi Marasabessy mengatakan partainya tengah mengkalkulasi kemungkinan membentuk poros baru guna menghadapi pemilihan presiden pada Juli mendatang. “Karena Demokrat juga sudah berpengalaman membangun koalisi,” katanya kemarin.

Peluang ini, kata Suaedi, sangat terbuka karena sejumlah partai belum memutuskan berkoalisi dengan tiga partai yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu legislatif 9 April lalu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, dan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Menurut hasil hitung cepat pemilu legislatif, Demokrat memperoleh suara sekitar 10 persen. Di bawahnya ada Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 6-9 persen. “Partai-partai inilah yang berpeluang digandeng membentuk poros baru,” ujar Suaedi.

Senin lalu, anggota Dewan Pembina Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, juga mengatakan ada kemungkinan partainya menggagas poros baru.

Sinyal pembentukan poros baru menguat Senin malam setelah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para petinggi partai itu di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor. Menurut Suaedi, pertemuan itu membahas kelanjutan konvensi untuk mencari calon presiden. Kepada Tempo, sejumlah petinggi Demokrat memastikan SBY akan menyampaikan sikap resmi partainya besok.

Peluang poros baru itu kian terbuka setelah Selasa malam PDIP menyatakan keinginannya mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Niat ini, kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani, dilatarbelakangi penghitungan suara pemilu legislatif internal yang bisa mencapai 20 persen, ditambah suara NasDem sekitar 6 persen.

Dengan jumlah itu, PDIP bisa memenuhi syarat mengusung calon presiden dan wakilnya sebesar 25 persen suara nasional. "Insya Allah nanti presiden dan wapres dari PDIP," kata Puan.

Menanggapi rencana PDIP, Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Ali Maschan Moesa menyatakan, jika PDIP tidak menerima tawaran partainya dan benar-benar mengusung calonnya sendiri, “Kami akan mengkaji kembali kemungkinan membuat poros tengah dengan partai berbasis Islam.”

PRIHANDOKO | IRA GUSLINA SUFA | TRI SUHARMAN | TIKA PRIMANDARI | ANTON A.




BERITA UTAMA
MH370 Dibajak, Ini Penjelasan Jurnalis Afganistan
Menit-menit Kemenangan Timnas U-19 atas UEA
Sri Mulyani Disebut Marah Bailout Century Membengkak
Dilaporkan sebagai Penipu, Ligwina Belum Tahu
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M
Jokowi Sibuk, Ahok Sakit, Siapa Pegang Jakarta?
Februari, Ligwina Juga Dituding Lakukan Penipuan
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Korban Pelecehan TK Internasional Dipertemukan dengan Pelaku



Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya