Jembatan Ambruk, 140 Siswa SD Terpaksa Bolos

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 15 April 2014 21:30 WIB

Sejumlah warga melintas di jembatan yang ambruk akibat diterjang banjir sungai Babura di kawasan Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan, Sumut, Jumat (1/4). Jembatan penghubung antara dua kelurahan di daerah tersebut ambruk akibat kontruksi tidak kuat menahan derasnya air sungai yang meluap. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Garut - Sekitar 140 siswa Sekolah Dasar (SD) Pakenjeng tidak masuk sekolah karena jembatan gantung untuk menyeberang ambruk. Penyebab ambruknya jembatan satu-satunya di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, itu adalah lantaran tak kuat menahan arus deras Sungai Cikandang, Senin, 14 April 2014.

"Ada ratusan siswa SD Pakenjeng tidak bisa ke sekolah karena jembatan untuk menyeberang sungai di Desa Tanjungmulya terputus saat banjir bandang," kata Kepala Desa Tanjungmulya Yusep Kirman kepada wartawan, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 15 April 2014.

Yusep menuturkan jembatan itu merupakan akses bagi warga dan anak-anak menuju kota kecamatan dan tempat sekolah. Jembatan sepanjang 35 meter itu, kata dia, menjadi akses paling dekat bagi penduduk. Adapun jalan alternatifnya cukup jauh.

"Anak-anak banyak menggunakan jembatan ini karena jarak dari rumah ke sekolah lebih dekat dibanding lewat jalan yang jaraknya jauh," kata Yusep, sembari mengatakan siswa yang terpaksa tidak masuk sekolah itu tinggal di Kampung Saradan dan Porehek, jumlahnya sekitar 140 orang.

Selain siswa, kata dia, para orang tua yang bekerja di perkebunan PT Condong juga meliburkan diri. "Selain siswa, ada karyawan PT Condong tidak masuk kerja karena tidak bisa menyeberang sungai," katanya. (Baca: Banjir Bandang di Garut, 10 Mahasiswa Hanyut)

Selain merusak jembatan, arus Sungai Cikandang merusak area persawahan yang baru ditanami padi di Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng.

Dua hari lalu, sepuluh mahasiswa pecinta alam dari Universitas Diponegoro, Semarang, dan STT Garut yang sedang latihan arung jeram di Sungai Cikandang terbawa arus sungai, sehingga menyebabkan seorang mahasiswi Undip meninggal dunia.

Korban meninggal bernama Mipta Anggraeni, 19 tahun. Jasad korban ditemukan di muara Sungai Cikandang di Kampung Cijayana, Kecamatan Mekarmukti. "Korban langsung dievakuasi," kata Kepala Kepolisian Resort Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman pada Senin malam.

SIGIT ZULMUNIR



Berita Terpopuler
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks
Sebelum Dibunuh, Didi dan Anita Ikut Nyoblos

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

11 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

16 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya